JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century, Mahfudz Siddiq menegaskan kehadiran Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada 21 November 2008 dapat dijadikan pintu masuk pemanggilan Presiden SBY
Menurutnya, kehadiran Marsilam jadi kontradiktif dengan hasil audit investigasi BPK yang diserahkan ke DPR, dimana dalam laporannya ditulis tidak ada keterlibatan SBY dalam proses bailout Bank Century.
“Dalam rapat KSSK kan hadir Marsilam sebagai Ketua UKP3R yang katanya ditugaskan oleh presiden
BACA JUGA: Sri Mulyani Dituding Hambat Pansus
Dan Sri Mulyani pernah lapor ke presidenBACA JUGA: BPK tak Sentuh Kebijakan Bailout
Kalau nanti ditemukan nama baru yang ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan walaupun tidak ikut rapat, saya kira nama itu akan dipanggil,” ujar Mahfudz, usai rapat pansus angket Century di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12).Mengacu pada hasil audit BPK, lanjutnya, memang tidak menyebutkan dan tidak menjelaskan kehadiran UKP3R, Marsilam, atau Sri Mulyani melaporkan seperti apa, apa yang dilaporkan, dan apakah ada arahan dari presiden
BACA JUGA: KPK Akan Lakukan Penggeledahan
Kalau tidak, kita tidak bisa mengada-ada,” terang Mahfudz.Sementara anggota pansus dari Fraksi PKS, Andi Rahmat mengatakan, kehadiran Marsilam dapat menjadi jawaban atas polemik selama ini bahwa presiden mengaku tidak mengetahui proses pengambilan kebijakan bailout Bank Century.
“Kita perlu mengetahui kejelasan polemik tersebutAtas dasar apa Marsilam hadir, apakah benar atas perintah presiden atau tidakKejelasan ini diperlukan agar tidak ada fitnah yang muncul,” katanya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPK Bantah Bocorkan Rekaman
Redaktur : Soetomo Samsu