jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung berharap peluncuran call center Lini BAPPEBTI bisa membantu penyelesaian masalah yang dihadapi korban perdagangan digital, seperti aset kripto serta investasi robot trading.
Martin menjelaskan peluncuran pusat bantuan itu merupakan rekomendasi rapat Komisi VI DPR RI dengan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) pada Rabu (25/5) lalu.
BACA JUGA: Perdagangan Kacau Balau, Harga Minyak Dunia Naik Lagi
“Kami berharap peluncuran call center ini dapat membantu para korban perdagangan untuk menyampaikan informasi maupun pengaduan," kata Martin dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6).
Selain itu, fasilitas call center BAPPEBTI itu juga diharapkan mempermudah penyampaian kebutuhan masyarakat terhadap informasi perdagangan berjangka komoditas (PBK), sistem resi gudang (SRG), dan pasar lelang komoditas (PLK).
BACA JUGA: Penghapusan Honorer: Sikap Bupati Ini Tegas, Semoga MenPAN-RB Membaca
Ketua DPP Partai NasDem itu mengharapkan layanan call center tersebut juga membuat penanganan kasus menjadi lebih cepat sehingga mencegah kerugian masyarakat atas pelanggaran aturan perdagangan digital.
Martin mengingatkan agar BAPPEBTI melaksanakan hasil rapat lainnya yang berkaitan dengan pembahasan perdagangan digital, seperti aset kripto serta investasi robot trading sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.
BACA JUGA: Hendra Ditangkap di Manado, Inilah Kejahatan Buronan Itu di Surabaya
Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah membuka pusat bantuan (call center) dengan pendekatan baru bernama Lini Bappebti.
Melalui layanan itu, Bappebti akan mempermudah pengaduan dan kebutuhan masyarakat terhadap informasi perdagangan berjangka komoditas (PBK), sistem resi gudang (SRG), dan pasar lelang komoditas (PLK).
Pusat bantuan Lini Bappebti menyediakan empat saluran telepon dengan nomor 021-2301665, 021-2301654, 021-2301645, dan 021-2301663. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam