Martin Manurung: Banyak Pengawas, Kenapa Jiwasraya Masih Bobol?

Rabu, 29 Januari 2020 – 22:27 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung. Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung menyoroti fungsi pengawasan internal maupun eksternal dalam memelototi kinerja PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Martin mengatakan, di internal Jiwasraya saja sudah ada pengawasan dari para komisaris, komite-komite hingga auditor. Kemudian ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengawasi dari luar.

BACA JUGA: Erick Thohir: Jiwasraya Sangat Sakit dan Kesulitan

"Nah ini akan jadi fokus Panja Jiwasraya. Banyak pengawasan kok kenapa bobol," ucap Martin ditemui di sela-sela Rapat Panja Jiwasraya Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Rabu (29/1).

Dalam proses penyelesaian skandal gagal bayar bernilai belasan triliun rupiah yang melilit Jiwasraya, lanjut politikus NasDem ini, restrukturisasi perlu dilakukan supaya korporasinya kembali bangkit.

BACA JUGA: Selami Skandal Jiwasraya, DPR Panggil Erick Thohir dan Hexana

"Kami pilah pilih mana yang bernilai sampah dan mana yang masih bernilai bagus. Ada juga aset yang 11 juta nasabah yang tidak bermasalah. Kami fokus yang 17.000 nasabah yang bermasalah di JS Saving Plan. Concern kami pengembalian buat nasabah," tandas Martin.

Rapat Panja Jiwasraya Komisi VI sendiri masih berlangsung tertutup dan menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko beserta jajaran. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Puan Maharani: Panja Jiwasraya Akan Bekerja Maksimal, Tidak Perlu Pansus


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler