"Sejujurnya dari apa yang kami lihat pada pertandingan beberapa hari lalu, kami harus mencoba untuk tidak melakukan pelanggaran di dekat area tersebut
BACA JUGA: Del Bosque Tetap Percayai Torres
Itu berbahaya, lebih baik dihindari," jelas Martino, seperti dilansir AAP.Paraguay tak ingin mengalami nasib seperti Denmark di laga terakhir grup E
Selain itu, bukan hanya Honda dan Endo, pemain Jepang yang dikenal memiliki sepakan bebas yang dahsyat
BACA JUGA: Paraguay v Jepang: Harapan Terakhir Asia
Masih ada Shunsuke NakamuraMantan pemain Reggina dan Glasgow Celtic itu memegang reputasi itu sejak masih berkiprah di Eropa
BACA JUGA: Alonso Mulai Panik
Sepakan kaki kiri Nakamura memiliki reputasi yang menduniaNakamura pernah dua kali membobol gawang tim raksasa Manchester United pada satu laga.Ya, itu terjadi ketika Nakamura membela Celtic di Liga ChampionsPada partai debutnya di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu, 13 September 2006, Nakamura mencetak dua gol melalui tendangan bebas dan membuat skor seri 2-2, meski akhirnya kalah 2-3.
Selain kemampuan eksekusi bola mati, hal lain yang diwaspadai oleh Paraguay adalah ketatnya pertahanan Jepang dan kecepatan mereka tatkala membangun serangan balik"Ketika mendapat bola, mereka bakal keluar menyerang dengan cepat," ulas Martino.
"Secara mendasar, mereka adalah tim yang kuat di pertahananTim itu memainkan empat bek sejajar dan lima gelandang, tapi Honda bisa saja langsung mengambil posisi sebagai striker dalam kondisi tertentu," beber Martino.
Sementara itu, Jepang tidak ingin dianggap sebagai tim yang monoton dan hanya akan mengandalkan bola mati dan serangan balik"Satu hal yang perlu mereka ketahui, kami akan mencari variasi lain, dan membuat mereka terkejut," urai Marcus Tulio Tanaka, bek Jepang.
Gelandang Jepang Yasuhito Endo menilai, selain kemampuan teknik dan kerja keras, tim berjuluk Samurai Biru itu selalu mampu menghadirkan kejutanKemampuan dalam mengeksekusi bola mati menjadi nilai plus, tapi bukan itu satu-satunya andalan Jepang(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufik Berharap Ada Evaluasi Menyeluruh
Redaktur : Tim Redaksi