Marty: Pertemuan Hari Ini Bagian dari Proses

JAKARTA - Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia termasuk yang berupaya cukup aktif dalam langkah penyelesaian masalah di kawasan, khususnya terkait konflik perbatasan Kamboja-Thailand yang mengemuka belakanganSelain kunjungan dan pembicaraan terpisah yang sudah sempat dilakukan, dengan diwakili Menlu RI Marty Natalegawa, Indonesia pun sudah sempat menyampaikan pandangan dan kesimpulannya terhadap masalah ini di sidang DK PBB, awal pekan lalu.

Demikian juga hari ini, Selasa (22/2), di mana digelar agenda ASEAN Foreign Ministers' Informal Meeting, bertempat di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, di kawasan Pejambon, Jakarta

BACA JUGA: Konsumsi Alkohol, Mubarak Divonis Denda

Kepada pers beberapa saat menjelang tamunya para Menlu se-ASEAN datang, Menlu RI pun menyampaikan bahwa upaya lanjutan penyelesaian konflik Kamboja-Thailand memag akan ikut dibahas hari iniKendati pun menurutnya, tanpa harus menghasilkan kesepakatan apapun (hari ini).

"(Pertemuan) Ini merupakan bagian dari proses untuk itu (penyelesaian masalah Kamboja-Thailand)

BACA JUGA: Teroris Mumbai Dihukum Mati

Jadi memang, jangan dulu diharap akan ada satu event (pertemuan) di mana konflik tersebut bisa langsung tuntas begitu sajaKita (harus) terus lakukan komunikasi," tegas Marty Natalegawa.

Meski demikian, sebagaimana sudah disampaikannya pula berkali-kali sebelumnya, Marty menyebut bahwa pada dasarnya ada itikad baik dari kedua belah pihak, untuk menyelesaikan konflik tersebut secara damai

BACA JUGA: Menlu Kamboja dan Thailand Jumpai Dulu Menlu RI

Sebagaimana diketahui pula, Senin (21/2) kemarin, masing-masing Menlu dari Kamboja dan Thailand, juga telah berjumpa dan berbincang terlebih dulu secara terpisah dengan Menlu RI.

Akan halnya pertemuan para Menlu hari ini, secara umum Marty menyebut bahwa agendanya tak jauh-jauh dari isu-isu seputar kawasan (ASEAN)Termasuk pula katanya, pembicaraan mengenai rancangan (peningkatan) kerjasama di kawasanUsai kedatangan para Menlu ASEAN, acara hari ini sendiri didahului terlebih dulu dengan santap siang, dengan konferensi pers (oleh Menlu RI) diagendakan pada sore hari seusai pertemuan(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taliban Menyerang, 38 Jiwa Melayang