jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin angkat suara terkait usulan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menginginkan syarat rekonsiliasi pembagian kursi kabinet dengan porsi 55 : 45.
Menurut KH Ma'ruf, tawaran itu tergantung kesepakatan antara Joko Widodo dengan partai politik pendukung.
BACA JUGA: PA 212 Tidak Undang Amien Rais di Ijtimak Ulama IV, Begini Alasannya
"Lah, itu kan model Amien. Rekonsiliasi, ya, tergantung kesepakatannya seperti apa," kata Ma'ruf di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Jubir PA 212 Akui Amien Rais Sudah Berubah, Lantas?
BACA JUGA: Bara Hasibuan Menolak Power Sharing Ala Amien Rais
Mengenai penyusunan kabinet, Ma'ruf sendiri menyerahkannya kepada Jokowi dan partai politik untuk menentukan. Ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini mengaku tidak ikut cawe-cawe dalam menyusun bentuk kabinet.
'Saya? Enggak lah. Masak saya beri masukan. Masukan dari partai, dari kelompok transisional, nanti paling Pak Jokowi beri tahu saya kalau sudah ngumpul, sudah diselesksi," jelas Ma'ruf. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Eriko Menduga Ada Maksud Lain Amien Rais soal Bagi Kursi 55 : 45
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen PKB Sindir Amien Rais: Baru Datang Sudah Mengatur
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga