jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Ma'ruf Amin membantah keras kampanye oknum ibu-ibu di Karawang Jawa Barat yang ditujukan kepada Joko Widodo.
Ma'ruf membantah tudingan ibu-ibu soal tidak adanya azan jika Jokowi - Ma'ruf menang. "Saya ini kiai tukang azan. Kok malah enggak ada azan. Itu bohong, fitnah,” kata Ma'ruf seperti keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (27/2).
BACA JUGA: BPN Prabowo - Sandi Sudah Habiskan Rp 116,8 Miliar
Sebelumnya beredar video tiga orang ibu di Karawang menyerukan kepada seorang warga untuk tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019, karena jika Jokowi menang, azan tidak akan terdengar lagi dan pernikahan sesama jenis dibolehkan.
Ma'ruf mengaku tak habis pikir dengan hoaks yang bertebaran. Baik soal ketiadaan adzan, hingga isu Kementerian Agama yang akan dibubarkan. Menurut Ma'ruf kampanye hitam merusak demokrasi.
BACA JUGA: Jelang Pilpres, Menteri KLHK: Isu Kebakaran Hutan, Itu Luar Biasa Digoreng-goreng
“Ini orang ingin merusak mengacaukan negara Indonesia dan merusak demokrasi kalau kampanye dengan cara-cara tidak sehat. Mudah-mudahan kita dijaga oleh Allah karena setiap yang benar pasti dijaga Allah SWT,” pungkasnya. (*/adk/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Biarkan Hoaks Rusak Persatuan jelang Pemilu dan Pilpres 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Internal NU Diklaim Terpecah Sejak Maruf jadi Cawapres Jokowi
Redaktur & Reporter : Adek