Marwan DPR Setuju Pemberian PMN untuk BUMN Bidang Infrastruktur, Ini Alasannya

Jumat, 04 September 2020 – 19:35 WIB
Wajah baru Kementerian BUMN. Foto dok humas BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar mendukung pemberian suntikan penyertaan modal negara (PMN) terhadap sejumlah perusahaan BUMN, yang salah salah satunya berada di sektor infrastruktur.

Menurut Marwan, perusahaan BUMN akan kesulitan jika tidak mendapat suntikan PMN di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Peserta Pesta Gay ada Pria Beristri, Terbongkar Motif Oknum TNI, Inilah Ideologi Khilafah

"Saya ini termasuk yang setuju, karena kalau ini tidak diberi PMN di tengah situasi pandemi saat ini akan sulit karena sektor swasta saat ini relatif lumpuh. Kami harus setuju BUMN diberi PMN terutama BUMN bidang infrastruktur," kata Marwan, setelah rapat kerja dengan Kementerian BUMN, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/9).

Marwan menjelaskan sejumlah alasan menyetujui pemberian PMN terhadap perusahaan BUMN bidang infrastruktur di tengah pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA: Komisi VI Pastikan PMN dan Dana Talangan ke BUMN Terukur

"Pertama, bidang infrastruktur itu pro-job artinya bisa menyerap tenaga kerja di tengah situasi pekerja yang di rumahkan," kata mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu.

Kedua, kata Marwan, bidang infrastruktur adalah pro-poor. Menurutnya, hal itu bisa menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat. Sehingga mengurangi kemiskinan yang dengan sendirinya ekonomi akan bergeliat kepada masyarakat. "Dengan adanya pembangunan infrastuktur itu mengurangi kemiskinan," jelasnya.

BACA JUGA: BUMN Seharusnya Bisa Menerima Karyawan Korban PHK dari Perusahaan Swasta

Ketiga, lanjut Marwan, bidang infrastruktur adalah pro-gross untuk pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan menumbuhkan perekonomian yang saat ini sedang minus.

"Di samping juga menjadi ujung pergerakan sektor ekonomi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kalau infrastrukturnya jelek tidak mungkin dilirik investor," katanya.

Keempat, Marwan mengatakan,

bidang infrastruktur juga pro-environment atau memperhatikan lingkungan hidup. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler