jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKB Marwan Jafar menilai tatanan hidup baru atau new normal merupakan momentum menjanjikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Marwan, untuk menjadi bangsa yang maju dan mampu bersaing di level global, memang bermuara dari sebuah zaman yang ditempa dengan berbagai musibah, bencana dan wabah.
"Dari situlah akan muncul apa yang disebut sebagai transisi menuju tatanan sosial baru atau new social order dalam kerangka menjadikan bangsa lebih maju, modern, kompetitif, dan beradab," kata Marwan dalam keterangan yang diterima, (29/5).
BACA JUGA: Satgas COVID-19 DPR Akan Gelar Rapat Gabungan Hadapi New Normal
Marwan mengharapkan pandemi Covid-19 menjadi momentum berharga untuk menata ulang dan melakukan perubahan seluruh tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara secara mendasar. Seperti di bidang sosial, pentingnya menguatkan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas di tengah masyarakat.
Lalu reformasi birokrasi yang harus melayani dan membuat kebijakan yang tidak bertele-tele. "Oleh karena itu, kita harus berani melakukan perubahan secara radikal, elementer, fundamental, mengevaluasi dan menata ulang total birokrasi kita menuju birokrasi yang responsif-solutif, akomodatif, visioner, dan bukan membebani serta menjadi benalu bagi negara," kata dia.
BACA JUGA: Syarat Perkantoran Jika Kembali Aktif Pada Masa New Normal
Di bidang kesehatan, Marwan berharap adanya pembenahan infrastuktur, investasi bidang kesehatan, mempersiapkan stok obat-obatan serta kelengkapan medis dan pengembangan sumber daya medis.
Selain itu, Marwan mengharapkan adanya Buku Paduan Baku Kebencanaan yang lengkap diserta latar belakang. Marwan mengakui sudah ada buku panduan yang disusun oleh berbagai pihak terkait kebencanaan, terutama termasuk respon dan reaksi khusus Covid-19. Namun demikian, Marwan menilai masih bersifat parsial, teknis dan reaksioner.
BACA JUGA: Gus AMI Minta New Normal Diterapkan dengan Superketat, Ada Sanksi Tegas
"Mendesak untuk dilakukan penyusunan Buku Panduan Baku atau Blueprint Kebencanaan secara nasional dan komprehensif sehingga menjadi rujukan bagi pihak-pihak dalam maupun luar negeri," kata dia.
Selain itu, Marwan juga mengharapkan reformasi di bidang pangan. Mulai dari tata kelola, infrastruktur dan SDM. Tak lupa pula Marwan mengingatkan pentingnya penguatan sumber daya energi dan bidang ketenagakerjaan.
Kemudian, Marwan juga menyarankan transformasi ekonomi dengan mengedepankan produksi nasional. Lalu, yang tak kalah penting, lanjut Marwan, yaitu pentingnya negara memiliki Big Data dalam satu pintu sehingga dapat menentukan langkah yang tepat.
Terakhir, Marwan mengharapkan sektor pariwisata dan transportasi diperhatikan oleh pemerintah agar mendongkrak geliat bidang tersebut.
"Dibutuhkan gagasan kreatif dan promosi khusus untuk melakukan recovery sektor pariwisata, perhotelan, restoran, transportasi dan bisnis entertainment sehingga di era normal baru dapat bangkit kembali," kata dia. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga