jpnn.com - SINYAL pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati dilakukan dalam waktu dekat semakin menguat. Salah satu indikasinya, terpidana mati kasus narkoba asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso sudah diboyong dari Lapas Wirogunan, Yogyakarta ke Nusakambangan, Jumat (24/4) dinihari.
Saat ini Mary dikabarkan sudah tiba di Lapas Besi, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Berdasarkan pantauan kantor berita antara, iring-iringan mobil pengawalan Mary Jane tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap sekitar pukul 05.02.
BACA JUGA: Kubu Agung Pasang Syarat untuk Tommy Soeharto
Dari dermaga tersebut rombongan langsung menyeberang ke Pulau Nusakambangan.
Dalam iring-iringan mobil itu tampak sebuah kendaraan Barracuda milik Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta yang digunakan untuk membawa terpidana mati Mary Jane.
BACA JUGA: Nenek Asyani: Mara a Sompah Pocong bik Engkok
Sementara itu di beberapa mobil lainnya yang mengiringi Barracuda tersebut, tampak beberapa anggota Brimob bersenjata lengkap. Sedangkan di mobil lainnya tampak membawa pejabat Lapas Wirogunan dan Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta.
Sesampainya di halaman dalam Dermaga Wijayapura, kendaraan Barracuda dan beberapa mobil tampak naik ke atas geladak Kapal Pengayoman IV untuk diseberangkan menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan.
BACA JUGA: Inilah Penyebab BW Batal Ditahan
Apakah pemindahan Mary Jane ke Lapas Besi, Nusakambangan ini menjadi pertanda bahwa pelaksanaan hukuman mati gelombang dua bakal dilakukan dalam waktu beberapa hari lagi? Kita tunggu saja nanti... (antara/fr/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Rp 50 Ribu ke Pemilih, Bagi-bagi Rezeki atau Gratifikasi?
Redaktur : Tim Redaksi