Di pondok pesantren pimpinan K.H
BACA JUGA: Dibunuh di Depan Kekasih
Syukron Ma"mun itu Marzuki berpesan kepada para santri agar tidak berpraktik korupsi dan tidak menggunakan narkobaBACA JUGA: Larangan Merokok Picu Inflasi
Artinya, pelajar di sini sudah memiliki kesadaran dan sikap yang baik atas bahaya korupsi dan penyalahgunaan narkoba yang memang menjadi ancaman bagi masa depan bangsa,” ujar Marzuki.Di acara itu, Marzuki tak lupa menegaskan akan arti pentingnya pendidikan
BACA JUGA: Galakkan Hemat Energi di DKI Jakarta
Dan saya menyampaikan pesan Pak SBY bahwa dunia pendidikan memegang peranan penting bagi masa depan bangsaUntuk itu, dengan deklarasi ini berarti kita telah melakukan hal positif yakni saling menasehati dalam kebenaran agar tidak terjadi korupsiJangan lupa sampaikan juga pesan anti korupsi dan anti narkoba ini kepada keluarga dan teman-teman kita,” papar Marzuki.Tak hanya itu, Marzuki juga berpesan kepada para generasi muda agar menimba ilmu sebanyak-banyaknyaSehingga bisa terus melakukan perbaikan kualitas diri”Semoga apa yang dilakukan pelajar di sini, bisa dicontoh oleh pelajar lain di seluruh IndonesiaTapi yang perlu diingat, jangan sekadar diucapkan tapi sungguh-sungguh ditanamkan dalam jiwa masing-masing bahwa korupsi dan narkoba merupakan musuh utama kita,” kata Marzuki.
Deklarasi Perang Melawan Korupsi dan Narkoba yang digelar Pelajar Pesantren Daarul Rahman itu dibacakan oleh puluhan santriPada saat membacakan deklarasi itu seorang santri salah sebut dengan mengatakan Kiai Haji Marzuki AlieDan, kesalahan itu diluruskan oleh pembawa acara”Semoga salah sebut kiai itu menjadi doa untuk Pak MarzukiMeski tidak formal, tapi secara substansi Pak Marzuki adalah kiai yang melawan korupsi dan penyalahgunaan narkoba,” ujar pembawa acara(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Trans Jakarta Belum Layak Naik
Redaktur : Auri Jaya