BACA JUGA: Jumat, PDIP Tetapkan Cagub Sulut
Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai konstelasi perebutan posisi Ketua Umum Partai Demokrat menjelang Kongres II PD yang akan berlangsung 21 hingga 23 Mei di Kota Bandung memang semakin memanas
"Namun fakta menarik untuk dicermati adalah sikap politik dari Marzuki Alie yang berbeda dengan dua lainnya
BACA JUGA: SBY Panggil Elite Partai Demokrat
Marzuki cenderung tidak agresif dalam kampanyenya, bahkan tidak melakukan deklarasi secara formalBeberapa indikator yang bisa menguntungkan Marzukie, kata Yunarto, antara lain perang pernyataan antara kubu AM dan AU yang semakin keras
BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Pilkada Semarang
"Dalam situasi ini, kanibalisme suara akan terjadi di antara kedua kandidat iniDi sini justru suara untuk Marzuki akan cenderung solid karena tidak masuk dalam wilayah pertarungan ini," ulasnya.Selain itu, kata Yunarto, Marzuki Alie merupakan tokoh senior di DemokratPosisi itu, ulasnya, tidak dimiliki oleh dua kandidat lain"Usia matang dan pengalaman di saat menjadi Sekjen Partai Demokrat bisa menjadi suatu kelebihan, terutama dikaitkan dengan kebutuhan Demokrat akan sosok ketua umum yang mampu melakukan konsolidasi terhadap semua elemen partai," ujarnya.
Yunarto juga menyebut faktor lain yang juga akan menguntungkan Marzuki, yakni terkait posisinya sebagai Ketua DPR RI"Posisi Ketua DPR itu menjadikan Marzuki dikenal dan memiliki hubungan baik dengan petinggi partai lainHal ini pasti bisa mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya dalam proses konsolidasi eksternal yang harus dilakukan oleh seorang Ketum PD dalam menjaga hubungan koalisi yang sudah dibangun," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Calon Kada Teken Pakta Integritas
Redaktur : Tim Redaksi