SBY Panggil Elite Partai Demokrat

JAKARTA - Isu politik uang ternyata sampai juga ke telinga Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Anggota Tim Pemenangan Andi Mallarangeng, Radityo Gambiro, mengakui, dirinya dan sejumlah pihak lain telah dipanggil SBY untuk mengklarifikasi rumor tersebut

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Pilkada Semarang

"Pak SBY sangat tahu, beliau langsung memanggil kami," kata Radityo Gambiro setelah diskusi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, kemarin (18/5)Dia mengatakan, tidak heran bila SBY mendengar isu tersebut karena banyak memiliki sumber informasi

BACA JUGA: Ratusan Calon Kada Teken Pakta Integritas

Menurut Radityo, saat mengumpulkan tim sukses kandidat, SBY mengingatkan agar jangan sampai isu itu menjadi kenyataanSBY juga akan mengawasi dan mengamati secara cermat perjalanan kongres nanti

BACA JUGA: Sekgab Digoyang Isu, Golkar Rapatkan Barisan

"Kalau ada yang menginformasikan adanya politik uang dan terbukti, tentu akan ada tindakan," kata ketua DPP bidang SDM, industri, perdagangan, dan perhubungan itu.

Radityo mengatakan, SBY juga berpesan agar pengurus DPD dan DPC tidak mudah tergoda dan terpengaruh isu-isu yang berembusTermasuk jika ada salah satu kandidat ketua umum yang menawarkan sesuatu"Intinya, Pak SBY sangat tahu," tandasnya, tanpa mengungkap lebih lanjut.

Isu politik uang tersebut pertama disampaikan Radityo saat konferensi pers dukungan terhadap Andi Mallarangeng dua hari laluAnggota DPR asal dapil Jatim itu menuding kubu Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie telah melakukan praktik politik uang

Anggota Tim Pemenangan Marzuki Alie, Achsanul Qosasih, berharap semua pihak berhati-hati dalam memberikan pernyataan dan tudinganDia menilai, penuding adanya politik uang sangat mungkin adalah pihak yang tidak memahami kultur partai yang didirikan pada 2002 tersebut"Pernyataan itu sebenarnya bukan hanya berdampak buruk kepada calon, tapi juga kepada citra partai," sesal anggota komisi XI tersebut

Dia menyatakan, jika benar ada politik uang, lebih baik partai dibubarkan saja"Sebab, ini sudah tidak sesuai dengan cita-cita pendiri yang ingin menjadikan Demokrat sebagai partai bersih," tandas Achsanul(dyn/c3/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SOKSI Siapkan Kader Militan untuk Golkar