Marzuki Anggap Malaysia Tak Perlu Dikerasi

Senin, 30 Agustus 2010 – 18:38 WIB

JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie, mendesak pemerintah bersikap tegas terhadap Malaysia yang beberapa waktu belakangan ini cukup merepotkan IndonesiaMarzuki mencatat bahwa kasus insiden penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia oleh Polisi Diraja Malaysia di perairan Kepulauan Riau, harus disikapi dengan tegas

BACA JUGA: KBRI Laporkan Kuala Lumpur Kondusif



"Jika pemerintah tidak tegas, kejadian serupa pasti terulang," kata Marzuki Alie, saat berpidato dalam Rapat Paripurna IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2010-2011, di DPR Senayan Jakarta, Senin (30/8).

Menurutnya, ada tiga masalah mendasar terkait memanasnya hubungan Indonesia dengan Malaysia
Pertama soal perbatasan, kedua Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dan ketiga tentang adanya sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati

BACA JUGA: RI Kedepankan Jalur Diplomasi

"Tiga isu pokok tersebut sudah dibahas dengan pemerintah," jelas Marzuki Alie.

Karena sudah adanya pembicaraan dan kesepakatan terhadap langkah-langkah apa yang akan diambil pemerintah, Marzuki menghimbau agar masyarakat Indonesia bisa lebih tenang dan rasional menghadapi Malaysia
"Kita tidak perlu merasa inferior terhadap Malaysia dengan menunjukkan jati-diri sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat," ujar mantan Sekjen Demokrat itu.

Jika Kalau terlalu reaktif dan emosional dalam menyikapi prilaku Malaysia, menurut Marzuki, tindakan tersebut justru akan merugikan Indonesia sendiri

BACA JUGA: PM Malaysia Lecehkan Surat SBY

"Kalau masyarakat terlalu reaktif dan emosional, justru berdampak negatif terhadap citra Indonesia dan itu kita sendiri yang rugi," ujarnya.

Selain itu, Marzuki Alie juga mengulangi rencana DPR untuk mengunjungi Malaysia pada Oktober 2010 mendatang guna membicarakan beberapa agenda penting seperti vonis mati bagi sejumlah WNI di MalaysiaSelain itu, DPR dalam lawatan itu juga akan mendorong pemerintah kedua negara untuk segera duduk bersama merundingkan penyelesaian batas wilayah negara(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FKPPI Jakarta Minta Jangan Anarkis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler