jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie kaget mendapat kiriman broadcast message via handphone Blackberry-nya yang berisikan salah satu foto yang diduga kuat terkait dengan pelaksanaan ospek mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Dimana, dalam ospek tersebut seorang mahasiswa baru ITN, Fikri Dolasmantya Surya, meninggal dunia saat mengikuti pelatihan Planologi mahasiswa baru di Pantai Goa Cina, Dusun Rowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, 13 Oktober lalu.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Usulkan Pesantren Dapat Anggaran dari APBN
"Kalau photo ini benar, saya terima dari BC, ini sudah menunjukkan bahwa pendidikan di negeri ini sudah tidak bermartabat. Infonya photo diambil saat ospek ITN. Kepolisian harusnya melakukan tindakan karena ini sudah menyangkut tindak pidana umum," kata Marzuki melalui pesan yang diterima JPNN.com, Minggu (15/12) malam.
Saat disampaikan bahwa foto tersebut memang diduga kuat sebagai salah satu foto saat pelaksanaan ospek, Marzuki Alie langsung kaget. Dia menegaskan bahwa kegiatan ospek dalam penerimaan mahasiswa baru tidak seharusnya diwarnai aksi kekerasan.
BACA JUGA: Tak Dilapori, Kemendikbud Akan Cek Pembangunan Gedung Unila
Menurutnya, ospek seharusnya memotivasi siswa untuk belajar lebih baik dan memotivasi untuk berkompetisi. Nah, kalau kenyataannya ospek diwarnai aksi kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa, maka begini kenyataannya, maka tindakan itu sudah menyalahgunakan otonomi kampus.
Karena itu, Ketua DPR itu meminta semua pimpinan kampusnya dicopot, apapun alasannya, "Semua harus dicopot. Itu tanggungjawab jawab pimpinan. Apapun ceritanya, ospek dihapuskan, diganti dengan ceramah-ceramah umum yang bisa menginspirasi mahasiswa untuk belajar baik, termotivasi untuk belajar dan berhasil," pungkasnya.
BACA JUGA: Unhas Buka Akses Budaya Korea
Pasca beredarnya foto-foto yang diduga diambil saat ospek mahasiswa ITN tersebut, polisi kembali membuka kasus itu dan melakukan penyelidikan atas peristiwa yang menewaskan Fikri, mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat tersebut. Pihak kampus mengklaim panitia ospek telah diberi sanksi internal.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombudsman Desak Mendikbud Moratorium Ospek
Redaktur : Tim Redaksi