Marzuki Dalami Kemungkinan Friksi Internal Polri

Senin, 26 Desember 2011 – 16:56 WIB

JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie menyatakan bahwa serentetan kasus kekerasan baik di Mesuji di Lampung ataupun Sape di Bima, Nusa Tengara Barat, harus diusut tuntasMarzuki meminta agar kasus-kasus itu diusut oleh tim independen untuk memastikan penyebab bentrokan yang berujung adanya korban jiwa

BACA JUGA: Konflik Pertanahan Marak, PKB Ingatkan SBY



Menurut Marzuki, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan perintah agar kasus-kasus itu diinvestigasi.  Tujuannya, agar penyebab kasus kekerasan itu bisa benar-benar terungkap.

"Ini untuk membuktikan apakah terbunuhnya warga masyarakat dan mahasiswa benar-benar merupakan kesalahan polisi, atau ada hal lain yang membuat masyarakat marah sehingga menyebabkan kondisi menjadi tidak terkendali
Sesuai dengan perintah presiden maka harus dilakukan investigasi, sehingga yang keluar benar-benar kebenaran," kata Marzuki melalui layanan pesan BlackBerry Messenger (BBM), Senin (26/12).

Tim investigasi, lanjut Marzuki, bisa diisi oleh tokoh-tokoh independen

BACA JUGA: PAN Ingin Capres Koalisi Berbasis Popularitas

Dengan demikian tim tersebut bisa benar-benar bekerja tanpa adanya campur tangan ataupun membawa kepentingan pihak tertentu.

Meski demikian Marzuki tetap menyayangkan jatuhnya korban jiwa akibat bentrokan wagra dengan kepolisian
Sebab, kata Marzuki, polisi seharusnya bisa menahan diri

BACA JUGA: PDIP Siap Motori HMP

"Polisi kan punya ilmu untuk berkomunikasi dengan rakyat, memahami psikologis rakyat yang sedang marah, sehingga tidak terjadi tindakan yang bisa menimbulkan korban,” jelasnya.
 
Bagaimana dengan kemungkinan rentetan kekerasan itu akibat adanya friksi internal di kepolisian? Marzuki tidak langsung membantah ataupun membenarkan

“Saya akan mencari informasi yang lebih konkrit, apakah benar informasi ituKalau itu benar terjadi maka kewajiban saya untuk menyampaikan hal ini kepada presiden,” tuturnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap di Nasdem, Calon Golkar Dicoret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler