Marzuki dan Andi Tak Masuk DPP

Kamis, 03 Juni 2010 – 05:24 WIB

JAKARTA - Dua kandidat ketua umum yang gagal terpilih dalam Kongres II Partai Demokrat lalu, Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng, hampir dipastikan tidak akan duduk di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai DemokratMereka akan ditempatkan di dewan pembina.
 
"Keduanya tokoh sibuk

BACA JUGA: Ijasah Syarfi Hutauruk Dipersoalkan di MK

Masing-masing punya posisi penting di pemerintahan maupun jabatan di lembaga tinggi negara," ujar fungsionaris DPP Partai Demokrat Saan Mustofa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6)


Dia menyatakan, dengan berada di dewan pembina, diharapkan tugas keduanya tidak akan terganggu

BACA JUGA: MK Tak Sudi Urusi SK Mutasi

"Akan sangat pas di dewan pembina, tetap bisa bersama-sama membesarkan Demokrat, tapi pekerjaan juga tetap bisa jalan," tambah mantan juru bicara tim pemenangan Anas Urbaningrum tersebut

 
Namun, soal kepastian posisi keduanya di dewan pembina, Saan belum bersedia menyebutkan

BACA JUGA: Sekjen Hanura: Proses Musda Berlangsung Demokratis

"Itu hak Pak SBY sebagai ketua dewan pembina," kelitnya.
 
Menurut sejumlah sumber di internal Demokrat, Marzuki Alie maupun Andi Mallarangeng akan ditempatkan pada posisi cukup strategis di dewan pembinaAda dua pilihan yang keduanya bisa saling mengisi, yaitu sekretaris dan wakil ketua"Saya pikir, kalau memang benar, posisi itu akan sangat menghormati kapasitas beliau-beliau," ujar Saan saat dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut.
 
Dia juga mengungkapkan, tim formatur yang dikabarkan sudah melakukan pertemuan awal pada Minggu malam lalu (30/5) belum mulai membicarakan namaMereka masih menyusun kriteria sosok yang tepat untuk menduduki jabatan-jabatan yang ada"Jadi, memang belum kelihatan siapa, ada di mana," imbuhnya.
 
Saan mengatakan bahwa hanya posisi Sekjen yang hampir dipastikan pengisinyaEdhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), lanjut dia, masih menjadi kandidat terkuat saat ini"Masih Mas IbasBelum ada yang lain sampai sekarang," ujar anggota Komisi III DPR tersebut.
 
Kepastian formasi majelis tinggi, menurut Saan, juga belum dipastikan hingga saat iniYang sudah pasti, lembaga yang memiliki kewenangan luar biasa tersebut akan diisi gabungan unsur DPP dan dewan pembina"Soal apakah empat dari DPP dan lima dari dewan pembina atau sebaliknya, itu belum diputuskan," ungkapnya
 
Pada kongres lalu, tim formatur yang dipimpin SBY sebagai ketua dewan pembina dibantu Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih sudah diberi tugas untuk menyusun kepengurusan Partai Demokrat ke depanSelain keduanya, formatur akan diisi oleh mantan Ketua Umum Hadi Utomo, Ketua SC Kongres Ibas, dan lima pimpinan DPD representasi wilayah(dyn/c6/tof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Surat Mendagri, Pilkada Tolitoli Rusuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler