Marzuki Lebih Pentingkan Kesejahteraan Dibanding Hankam

Selasa, 11 Maret 2014 – 23:02 WIB

jpnn.com - AMBON - Peserta konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat, Marzuki Alie menyatakan, andai kelak memimpin Indonesia maka dirinya  akan mengutamakan peningkatan kesejahteraan rakyat dibanding persoalan pertahanan dan keamanan. Menurutnya, dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka aspek pertahanan dan keamanan (hankam) dengan sendirinya juga akan membaik.

"Kalau saya presiden maka yang perlu itu menyejahterakan rakyat Indonesia. Kalau itu terbangun maka sistem pertahanan keamanan kita akan berbasis sistem pertahanan rakyat semesta, sebagaimana yang diamanatkan konstitusi," kata Marzuki dalam debat bernegara sebagai bagian rangkaian konvensi capres PD di Islamic Center, Kota Ambon, Selasa (11/3).

BACA JUGA: Kemnakertrans Ajak Mantan TKI Jadi Transmigran

Marzuki juga berbicara tentang pentingnya jajaran pemerintahan punya integritas dan jauh dari korupsi. Menurutnya, atasan harus mau mundur saat ada anak buah yang korupsi.

“Kalau menteri saya korupsi, maka selaku presiden saya mundur. Kalau wakil menteri atau dirjen korupsi maka menterinya saya pecat," tegas Marzuki.

BACA JUGA: Kampanyekan Reformasi Birokrasi, Humas Diminta Gandeng Pers

Secara khusus, dalam debat itu Marzuki juga menyinggung tentang Ambon dan Provinsi Maluku. Bagi Marzuki, Ambon bukan hal baru karena saat masih menjadi Sekjen PD sering berkunjung ke ibu kota Provinsi Maluku itu.

Namun, Marzuki mengaku prihatin karena kondisi provinsi berkarakter kepulauan itu masih tertinggal. “Kesimpulan saya, sangat prihatin karena pembangunannya tertinggal. Desa, provinsi dan kepulauan tertinggal," ungkap Marzuki Alie.
 
Karenanya ia mengaitkan ketertinggalan Maluku itu dengan konflik berbau SARA. "Konflik itu terjadi karena ketidakadilan. Mestinya, sumber daya alam yang dimiliki Maluku bisa meminimalisir ketidakadilan tersebut," harapnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Pusdalsis Efektif Tekan Kerawanan Pemilu‬‬

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Berani Main Gertak untuk Perjuangkan Nasib TKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler