JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie mengatakan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan bentuk penegasan yang ditujukan kepada semua mitra koalisi bahwa koalisi dibentuk bukan hanya dengan diri SBY, tapi juga koalisi di parlemen.
"Pernyataan itu jelas-jelas menegaskan bahwa koalisi itu tidak saja dengan SBY tapi juga di DPRUntuk itu, saya menyarankan kepada peserta koalisi untuk segera membaca ulang 11 poin tentang kontrak koalisi itu
BACA JUGA: Saksi Korupsi Wako Tomohon Cabut Kesaksian di BAP
Baca dan pahami itu kembali secara komprehensif," kata Marzuki Alie, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (1/2), menyikapi pidato Presiden SBY tentang koalisi.Penegasan SBY lanjut Marzuki sekaligus membantah spekulasi peserta koalisi selama ini yang telah berungkali mengklaim bahwa koalisi itu hanya dengan SBY, bukan berkoalisi di DPR.
Marzuki yang juga Ketua DPR ini mengatakan koalisi yang dibangun di pemerintahan dan di parlemen tentu saja ada konsekuensi politik terhadap setiap pelanggaran kesepakatan.
"Tapi tiba waktunya nanti, pastilah beliau akan mengambil keputusan untuk yang didasarkan atas kepentingan yang lebih besar
BACA JUGA: Mendagri Bela Gubernur Jatim soal Larangan Ahmadiyah
Menyinggung sikap presiden yang masih memberi waktu dan kesempatan bagi dua mitra koalisi yang kerap nakal, Marzuki mengatakan bahwa itulah karakter SBY yang sangat konsisten dalam menjaga nilai-nilai kesantunan dan ketimuran
BACA JUGA: Golkar dan PKS Merasa Tak Melanggar Kontrak Politik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengiriman TKI ke Libya dan Mesir Dihentikan Sementara
Redaktur : Tim Redaksi