JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tidak panik dan terpengaruh dengan kritikan yang dilontarkan Presiden RI V Megawati Soekarnoputri"Sepanjang kritikan itu untuk perbaikan bangsa dan negara ini, presiden sebaiknya memanfaatkan kritikan itu," saran Marzuki Alie, di DPR Senayan Jakarta, Jumat (6/8).
Sebelumnya, saat membuka dan menutup Rakornas PDI-P di Sentul Bogor, Ketua Umum PDI-P Megawati menyampaikan sejumlah kritikan terhadap pemerintahan SBY antara lain soal ledakan tabung gas elpiji 3 kg, redenominasi (penyederhanaan penyebutan mata uang rupiah) dan melambung sejumlah sembako di Indonesia.
Menurut Marzuki, kritik dalam dunia politik merupakan hal yang lumrah terjadi
BACA JUGA: PLN: Pasokan ke Bandara Tak Ada Masalah
Karena itu, pemerintah tidak perlu panik dan terpengaruh dengan kritik itu selama kebijakan yang diambilnya dirasa tepat."Dalam dunia ini, ada yang ngomong, ada yang diskusi, ada yang kritik
BACA JUGA: MA Tolak Uji Materi Keppres Satgas Anti Mafia Hukum
Jadi, kritik itu bagus-bagus sajaLebih jauh, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini, pemerintah sebaiknya terus dengan konsep dan prinsip kebijakan yang telah diambil
BACA JUGA: Patrialis: Kita Jangan Apriori
Sebab dengan cara itu pemerintah akan semakin yakin kebijakannya benar dan tidak terpengaruh oleh orang lain"Jalan saja terus, kalau bagus jalankan, kalau nggak bagus dibuangInilah demokrasi yang telah disepakati," katanya mengingatkan.Yang jelas kata Marzuki, masyarakat umum termasuk pimpinan partai berlambang 'banteng gemuk' itu mempunyai hak yang sama untuk menyampaikan pendapat dan kritik"Sama halnya dengan hak setiap warga negara, Bu Mega boleh mengkritikKalau bagus kita dengarkanKalau tidak baik, ya kita abaikanSederhana saja," ujarnya.
Ketika ditanya soal kritik Mega ini apakah sebagai langkah politik menjelang Pemilu 2014, Marzuki mengatakan tidak mau berspekulasi"Saya tidak mau menyoroti hanya masalah Bu MegaPartai kan banyakPak Wiranto dan Prabowo juga pernah kritikHanya media saja yang tidak atau kurang mem-blow upKenapa selalu PDI-P yang dibesarkan?" kata Marzuki balik bertanya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Ikut Minta Pemerintah Tegas Sikapi Tumpahan Minyak
Redaktur : Tim Redaksi