JAKARTA - Ketua Pansel KPK, Patrialis Akbar tidak sependapat dengan usulan ICW yang menolak unsur kepolisian dan jaksa untuk menjadi Ketua KPK"Kita tidak boleh apriori
BACA JUGA: DPD Ikut Minta Pemerintah Tegas Sikapi Tumpahan Minyak
Kita harus hormati orang," katanya, Jumat (6/8) di Gedung Kemenkumham.Menurut Patrialis, dia sama sekali tidak setuju jika ada institusi yang didiskriminasi, termasuk kepolisian dan kejaksaan dalam seleksi pimpinan KPK
BACA JUGA: Takut Jadi Komisi Pencegahan Korupsi
"Kita jangan antipati dengan instansi tertentu," ujarnya.Dalam melakukan seleksi Ketua KPK, kata dia, Pansel menempuh serangkaian proses penilaian
BACA JUGA: ICW dan MAPPI Telisik Moralitas 12 Kandidat
Kesemua tahapan itu menjadi bahan pertimbanganDemikian pula masukan-masukan dari berbagai elemen masyarakat.Patrialis menegaskan, dalam melaksanakan seleksi, Pansel terbuka pada masukan yang disampaikanTetapi Pansel tidak hanya memandang dari satu perspektif dan keputusan tetap ada di tangan Pansel"Hasil tracking rekam jejak juga bukan satu-satunya bahan pertimbangan," ujarnya.
Sebagai contoh dia menyebutkan, jika seorang kandidat punya makalah yang hebat, tetapi jika yang bersangkutan punya rekam jejak buruk, Pansel akan mencoretnyaDemikian pula sebaliknyaPansel akan melihat semua komponen penilaian.
Sebelumnya, Febri Diansyah dari ICW mengatakan, pihaknya sudah mengajukan 11 kriteria pimpinan KPK yang ideal versi ICWSalah satu kriteria yang disampaikan adalah pihaknya menolak unsur polisi dan jaksa(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Rusak, Penumpang Batavia Air Marah
Redaktur : Tim Redaksi