JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan substansi dari isi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cukup jelas, yakni penekanan terhadap pentingnya langkah-langkah efesiensi dalam penggunaan anggaran negaraSBY dinilai tidak menolak pembangunan gedung DPR tapi menekankan transparansi
BACA JUGA: DPR Terancam Dihujani Somasi
”Presiden memberikan catatan bagaimana pembangunan aspek pendukung dilakukan secara lebih efisien dan transparan," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, menyikapi Pidato Presiden SBY, Kamis (7/4).
Khusus terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR, Presiden SBY, menurut Marzuki Alie, sangat memperhatikan pentingnya sarana pendukung kerja DPR.
Selain itu, DPR tidak bisa membatalkan keputusan yang telah dibuat pada 19 Oktober 2010 lalu untuk menunda membangun gedung baru hingga awal 2011
Ditanya sikap Marzuki Alie yang akan membatalkan pembangunan gedung jika ada satu fraksi saja yang menolak, mantan Sekjen Partai Demokrat itu berkilah bahwa pernyataannya itu berlaku pada saat diambil keputusan, 19 Oktober 2010 lalu
BACA JUGA: 500 Lembar Surat Somasi Dikirim ke DPR
”Setelah adanya keputusan baru yang keluar dari Rapim Pimpinan DPR hari ini, maka dengan sendirinya pernyataan itu tidak berlaku lagi," jawabnya.Sementara Wakil Ketua DPR, dari Fraksi PDI-P, Pramono Anung, mengatakan fraksinya menyetujui dilanjutkannya pembangunan gedung baru DPR dengan catatan harus efisien
Terakhir, mantan Sekjen PDI-P itu mengingatkan penolakan Fraksi Partai Gerindra juga tidak akan berpengaruh pada posisi anggota Fraksi Partai Gerindra yang menjadi Wakil Ketua BURT dan juga Ketua Panja Gedung DPR, Pius Lustrilanang
BACA JUGA: Gedung Baru DPR Diteruskan, PAN Minta Maaf
“Keputusan Fraksi Partai Gerindra harus dibedakan dengan posisi PiusWalau fraksinya menolak bukan berarti harus menggeser Pius,” tukas Pramono Anung(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Minta Hentikan Akrobatik Politik
Redaktur : Tim Redaksi