Marzuki Sebut SBY Tidak Menolak Gedung DPR

Jumat, 08 April 2011 – 00:15 WIB

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan substansi dari isi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cukup jelas,  yakni penekanan terhadap pentingnya langkah-langkah efesiensi dalam penggunaan anggaran negaraSBY dinilai tidak menolak pembangunan gedung DPR tapi menekankan transparansi

BACA JUGA: DPR Terancam Dihujani Somasi



”Presiden memberikan catatan bagaimana pembangunan aspek pendukung dilakukan secara lebih efisien dan transparan," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, menyikapi Pidato Presiden SBY, Kamis (7/4).

Khusus terhadap rencana pembangunan gedung baru DPR, Presiden SBY, menurut Marzuki Alie, sangat memperhatikan pentingnya sarana pendukung kerja DPR.

Selain itu, DPR tidak bisa membatalkan keputusan yang telah dibuat pada 19 Oktober 2010 lalu untuk menunda membangun gedung baru hingga awal 2011
"Kalau rencana pembangunan dibatalkan, justru akan mencoreng muka DPR," tegasnya.

Ditanya sikap Marzuki Alie yang akan membatalkan pembangunan gedung jika ada satu fraksi saja yang menolak, mantan Sekjen Partai Demokrat itu berkilah bahwa pernyataannya itu berlaku pada saat diambil keputusan, 19 Oktober 2010 lalu

BACA JUGA: 500 Lembar Surat Somasi Dikirim ke DPR

”Setelah adanya keputusan baru yang keluar dari Rapim Pimpinan DPR hari ini, maka dengan sendirinya pernyataan itu tidak berlaku lagi," jawabnya.

Sementara Wakil Ketua DPR, dari Fraksi PDI-P, Pramono Anung, mengatakan fraksinya menyetujui dilanjutkannya pembangunan gedung baru DPR dengan catatan harus efisien
"Setuju itu dengan catatan harus dilaksanakan dengan efisiensi dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, keputusan Rapim DPR itu mengikat bagi siapapun termasuk bagi fraksi yang tidak menyetujui," ungkapnya.
 
Terakhir, mantan Sekjen PDI-P itu mengingatkan penolakan Fraksi Partai Gerindra juga tidak akan berpengaruh pada posisi anggota Fraksi Partai Gerindra yang menjadi Wakil Ketua BURT dan juga Ketua Panja Gedung DPR, Pius Lustrilanang

BACA JUGA: Gedung Baru DPR Diteruskan, PAN Minta Maaf

“Keputusan Fraksi Partai Gerindra harus dibedakan dengan posisi PiusWalau fraksinya menolak bukan berarti harus menggeser Pius,” tukas Pramono Anung(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Minta Hentikan Akrobatik Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler