Marzuki Setuju Ide soal Kapolri Tak Harus Polisi

Senin, 12 Juli 2010 – 21:31 WIB

JAKARTA - Wacana yang dilontarkan politisi Golkar di Komisi Hukum DPR, Nudirman Munir agar calon Kapolri pengganti Bambang Hendaro Danuri nanti berasal dari luar Polri, mendapat tanggapan dari Ketua DPR RI Marzuki AlieMeski ide itu cukup baik, namun menurut Marzuki usulan itu harus didorong dengan revisi atas UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI.

"Karena sementara kita masih berpegang pada UU Kepolisian yang mengatur bahwa Kapolri diambil dari jajaran institusi kepolisian

BACA JUGA: Marzuki Desak Aparat Cekatan Tangani Century

Tetapi kalau presiden dan DPR sepakat bahwa itu (kapolri dari internal Polri) tidak harus, maka mungkin saja bisa dilakukan (melalui revisi) UU," tandas Marzuki di gedung DPR RI, Senin (12/7).

Lebih lanjut Marzuki mengakui, saat ini Polri memang jadi sorotan
Karenanya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu tidak menampik gagasan tentang perlunya terobosan untuk membenahi Polri, termasuk mencari Kapolri dari luar Pilri

BACA JUGA: Tak Jawab Pertanyaan, Yusril Rugi Sendiri



Hanya saja Marzuki juga mengingatkan bahwa kewenangan mencalonkan Kapolri ada di Presiden
"Jadi jika presiden sebagai atasan kapolri menginginkan kapolri bukan dari institusi Polri yang aktif, maka paling tidak hal itu bisa dibicarakan dengan DPR,” jelasnya.

Marzuki menambahkan, jika memang sudah ada kesepakatan soal gagasan Kapolri dari luar Polri, maka DPR dan pemerintah bisa duduk bersama merumuskan revisi atas UU Kepolisian

BACA JUGA: Kapolri Janji Investigasi Kelar Pekan Ini

Namun Marzuki tidak sepednapat jika hal itu harus dilakukan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

"Kalau Perppu harus ada kondisi mendesakPertanyannya apakan kondisi saat ini sudah mendesak" Itu tergantung pemerintah, karena pemerintah yang bisa menerbitkan Perppu," tandasnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan mengatakan, dengan berbagai kasus akhir-akhir ini sepertinya memang sulit mendapat figur Kapoilri yang bebas dari penolakan masyarakatNamun jika Kapolri nantinya bisa diambil dari luar Polri, Taufik juga tidak yakin Kapolri baru terbebas dari penolakan di internal Polri

Karenanya Taufik mencoba menawarkan ide lainJika mengambil kapolri dari luar Polri belum memungkinkan, maka Presiden bisa mengusulkan Kapolri dari kalangan purnawirawan"Purnawirawan saya kira memiliki resistensi yang lebih sedikit dibandingkan mendatangkan orang dari luar kepolisianDan yang pasti purnawirawan juga punya pengalaman membenahi institusi kepolisian,” ulasnya.

Taufik juga menegaskan, hal itu sebenarnya pernah diterapkan jaman Presiden Soeharto, ketika menunjuk M Yusuf sebagai Panglima TNI"Saat itu Pak Yusuf sudah dikaryakan di luar TNI, tetapi Pak Harto memilihnya sebagai Panglima TNIJadi mungkin bisa diterapkan di Polisi," cetusnya.(awa/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Damkar Batam Salahi Aturan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler