"Saya akan tanyakan kepada BPK apakah dalam melakukan tugas-tugasnya diintervensi oleh kekuatan tertentu sehingga BPK takut," kata Marzuki Alie yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu di Jakarta, Jumat (23/12).
Marzuki menantang BPK untuk mengungkap pihak yang mengintervensi secara gamblang kepada publik agar masyarakat tahu siapa yang telah melakukan intervensi tersebut.
"Kalau benar diintervensi, BPK harus ungkapkan siapa yang mengintervensi," kata Marzuki.
Namun, imbuh dia, kalau ternyata tidak ada yang intervensi maka BPK juga harus menjelaskan sekaligus menuntut orang yang telah melakukan tudingan tanpa dasar tersebut
BACA JUGA: Peras Saksi, Kajati Copot Kajari Takalar
"Karena telah merusak kredibilitas BPK," kata Marzuki lagiLebih jauh dia mengatakan, orang-orang yng hanya bisa menuding tanpa dasar hanya mencari-cari popularitas murahan.
Seperti diketahui, Anggota Tim Pengawas Century DPR, Bambang Soesatyo, menegaskan, laporan Audit Forensik BPK terkait mega skandal dana talangan (bailout) Bank Century, tidak ada hal baru
BACA JUGA: MA Sebut Proses Seleksi Hakim Agung Rancu
"Jauh dari harapan," tegas Bambang.Ia menambahkan, tekanan kekuasaan berhasil mereduksi Audit Forensik BPK, terkait skandal yang merugikan negara Rp6,7 triliun, itu.
Laporannya, lanjut dia, tidak beda jauh dengan laporan audit investigasi BPK yang pertama
BACA JUGA: Penanganan Sindikat Imigran Iran Ditangani Tim Gabungan
Tidak ada pengungkapan aliran data detail yang kita harapkan dengan berbagai alasan," katanya.Menurut Bambang, BPK hanya mengungkap ada aliran dana ke PT MNP penerbit koran milik partai tertentu saja pada periode 2006-2009 senilai Rp.100,95 miliarRencananya hasil Audit Forensik BPK itu akan diserahkan kepada Pimpinan DPR, siang ini di Jakarta(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 540 Ton Kentang Impor Berbakteri Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi