Mas Agus Berurusan dengan Hukum

Sabtu, 15 Juli 2017 – 02:17 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SAMARINDA - Keberadaan Agus Hendrawan (30) membuat para pengemudi truk pengangkut kontainer khawatir.

Berbekal motor dan sebilah badik, dia sering memeras pengemudi truk yang melintas di sekitar Kecamatan Sungai Kunjang dan Samarinda Utara.

BACA JUGA: Diboking Threesome, Dua PSK Kuras Dompet Mahasiswa, Jam dan iPhone pun Raib

Namun, dia akhirnya diringkus petugas di Jalan Ring Road I, Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (9/7). Kasus tersebut baru dibeberkan, Rabu (12/7).

“Kami harus menunggu laporan dari sopir yang pernah menjadi korban pemerasan. Makanya, baru bisa dibeberkan hari ini (kemarin),” ucap Kapolsekta Sungai Kunjang Komisaris Apri Fajar Hermanto.

BACA JUGA: Dor! Peluru Tembus Punggung, Lompat ke Sungai, Berenang ke Seberang

Dari keterangan yang diperoleh kepolisian, pelaku beraksi dengan menyamar sebagai aparat yang bertugas di satuan intel Polsekta Sungai Kunjang.

Agus mencegat setiap truk bermuatan yang melintas atau sedang memindahkan muatan.

BACA JUGA: Kronologis Penangkapan Oknum Perwira Polisi Pemeras

Dalam aksinya, Agus menyebut para pengendara sudah melanggar jalur yang diperkenankan untuk truk.

Nah, pada kesempatan itu Agus beraksi. Dengan mematok sejumlah tarif, polisi gadungan itu menawarkan takkan memperpanjang “pelanggaran” yang dimaksud.

“Kan, aneh ketika sudah diberi uang, boleh lewat,” imbuh Apri.

Pelaku selalu menyasar truk-truk lintas-daerah yang membawa muatan. Jumlah uang yang diraup, mulai Rp 100–500 ribu per truk.

Pihaknya sempat kesulitan bertindak lantaran tidak ada satu pun korban melaporkan diri.

Namun, pada Rabu (12/7), para korban beramai-ramai melaporkan diri.

“Alhamdulillah, mereka bisa kompak dan ramai-ramai melapor ke kami,” terang Apri.

Dari penangkapan tersebut, Agus terungkap tidak beraksi sendiri.

Ada seorang rekannya yang kini masuk dalam daftar buruan kepolisian.

Sebelum beraksi di kawasan Sungai Kunjang, Agus diketahui menyasar sekitar rumahnya di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.

“Karena sekarang sudah tidak ada lagi, makanya dia beroperasi di daerah Sungai Kunjang,” tegas Apri. (dra/ndy/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Terpidana Mati Punya HP di Lapas Lalu Dipakai Peras Wanita


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pemerasan  

Terpopuler