jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung (JA) Sanitiar Burhanuddin menunjuk Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin) Kejaksaan Agung (Kejagung) Bambang Sugeng Rukmono menjadi pelaksana tugas (Plt) wakil jaksa agung.
Bambang mengisi posisi almarhum Arminsyah, yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Kejaksaan Agung Menang Gugatan Kasus Kebakaran Hutan di Jambi
“Terpilihnya Mas Bambang Sugeng makin memperlihatkan bahwa Jaksa Agung (Burhanuddin) adalah sosok pemerhati yang baik, cermat dan detail di dalam memahami institusi kejaksaan serta mengetahui kebutuhan institusi kejaksaan,” kata anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, Selasa (28/4).
Dia menilai Bambang merupakan pilihan yang tepat dan bisa membantu JA untuk mempercepat konsolidasi internal, mengingat rekam jejak dan kesejarahan yang begitu lengkap di institusi kejaksaan.
BACA JUGA: Jaksa Agung Sebut Sudah 10 ribu Lebih Perkara Disidang Secara Online
“Beliau tahu dan paham betul jeroannya kejaksaan, paling banyak pengalaman, karena beliau pernah menjabat pada jabatan-jabatan strategis di institusi kejaksaan,” ujarnya.
Tidak hanya pernah sebagai Jambin yang memahami betul dapur dan ruang mesinnya kejaksaan, Bambang juga pernah menjabat kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara dan Jambi, dengan segala kompleksitas permasalahannya.
BACA JUGA: 3 Faktor Mobil Terbakar yang Menewaskan Wakil Jaksa Agung Arminsyah
Bambang juga menjabat sebagai kepala Biro Kepegawaian Kejagung yang paham betul tentang tata kelola SDM di Korps Adhyaksa. Bambang juga pernah menjabat sebagai Asisten Umum Jaksa Agung yang paham betul tentang kerja-kerja JA.
Juga pernah menjabat sebagai Inspektur Muda Pidsus Datun Kejagung, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sulawesi Selatan dan kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat (Jakpus).
Arteria berharap Bambang bisa bekerja sama dengan dan mendukung penuh JA.
Ia berharap, Bambang melanjutkan kerja-kerja baik almarhum Arminsyah, serta menyempurnakan program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya dengan memperhatikan kondisi wabah COVID-19.
“Intinya beliau harus jadi pagar hidupnya jaksa agung, membantu jaksa agung untuk mewujudkan dan menyukseskan 8 program Kejaksaan Agung 2019-2024,” kata dia. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy