Mas Bro, Jangan Langsung Tergiur jika Ada Perempuan Cantik Ajak Kencan

Jumat, 30 Agustus 2019 – 07:53 WIB
Polisi tangkap sejumlah pelaku pemerasan modus mengumpan dengan perempuan cantik. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak, Kalbar, mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan oleh sindikat beranggotakan 15 pelaku dengan modus menawarkan "kencan" pada korbannya.

"Pelaku diamankan, Rabu (28/8) sekitar pukul 20.00 WIB, yang diawali dengan diamankannya dua pelaku, yakni seorang pria berinisial Bl dan seorang wanita berinisial Ni di rumah BI di Pontianak," kata Kapolresta Pontianak AKBP Ade Ary Syam Indradi di Pontianak, Kamis (29/8).

BACA JUGA: Istri Siri Cantik tak Pulang-pulang, Ditelepon yang Angkat HP Malah Pria

Ia menjelaskan, kasus sindikat pemerasan ini menjadi perhatian masyarakat dan sudah ada tujuh orang korbannya.

"Dari kelompok ini hingga saat ini sudah delapan orang kami tangkap dan tujuh orang lainnya masih DPO, dan dari tujuh pelaku itu, dua di antaranya adalah perempuan," katanya.

BACA JUGA: Polisi Gadungan Peras Driver Ojek Online, Modusnya Ngaku Anggota Intel Narkoba

Kapolresta Pontianak mengatakan, pada kejadian pertama, Senin (26/8) sekitar pukul 23.00 WIB yang dilaporkan oleh seorang lali-laki sebagai korban, modus pelaku dengan mengumpankan seorang perempuan anggota sindikat tersebut untuk berkencan.

BACA JUGA: Sering Menginap di Hotel, Tetapi Niatnya Jahat

BACA JUGA: Ancam Sebar Foto Vulgar, Yuda Peras Teman Sendiri

"Jadi, korban saat berada di gang buntu didatangi oleh wanita berinisial A yang menawarkan kencan. Namun sebelum kencan dilakukan, wanita tersebut meminta korban mendatangi 'mami' di ujung gang, tetapi bukan 'mami' yang ditemui, kemudian ada enam orang pria yang sudah menunggu dan salah satu pria itu mengaku sebagai suami A, padahal mereka itu adalah satu kelompok. Di situlah korban dituduh berkencan dengan istri orang dan oleh para pelaku, korban intimidasi dan isi dompet korban dikuras habis," ungkapnya.

Pada kejadian itu, di dalam dompet korban ada uang tunai 10 dolar Hongkong, lima ringgit Malaysia dan dua dolar Singapura yang diambil para pelaku. Tidak sampai di situ, dari ATM korban yang ada di dompet tersebut, oleh para pelaku, korbannya dipaksa untuk menarik uang sebanyak Rp700 ribu di mesin ATM terdekat.

Setelah kejadian itu, kata Kapolresta, sekitar pukul 00.00 WIB, Unit Jatanras Polresta berhasil mengamankan empat pelaku termasuk pelaku wanita berinisial A. Dan keesokan harinya Polresta Pontianak mendapatkan lagi laporan kasus yang sama dan oleh kelompok sindikat yang sama pula.

BACA JUGA: Mbaaak, Carilah Uang dengan Cara yang Halal

"Dari kasus kedua ini kami berhasil menangkap empat pelaku lainnya, beserta barang bukti hasil pemerasan. Kemudian kasus kedua, korban lainnya juga yang diumpankan adalah seorang wanita berinisial Ni, kemudian korban diperas sekitar pukul 01.00 WIB dan sempat diancam dengan pisau cutter oleh para pelaku dan meminta uang kepada korbannya. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta," katanya.

Ia menambahkan, dari dua penangkapan itu, dua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan senjata api petugas kepolisian karena berusaha melawan.

Akibat perbuatannya, para pelaku ini dapat dijerat pasal 368 KUH-Pidana tentang tindak pidana pemerasan dengan ancaman paling lama sembilan tahun penjara. (Andilala/ant/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Cantik Tarif Rp 300 Ribu, Begitu Masuk ke Kamar Bikin Kecewa


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler