jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan seleksi untuk guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) merupakan bukti komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer sekolah negeri.
Mas Nadiem menyebutkan dengan adanya afirmasi tambahan, jumlah guru honorer yang lulus PPPK 2021 tahap I meningkat
BACA JUGA: KepmenPAN-RB 1169: Penjelasan BKN soal Cara Penentuan Kelulusan PPPK Guru 2021
"Sebanyak 173.329 guru honorer yang lulus formasi. Ini baru ronde pertama, masih ada dua ronde lagi untuk mengisi formasi yang belum terisi," tutur Nadiem saat pengumunan kelulusan PPPK guru tahap I secara virtual, Jumat (8/10).
Dia menjelaskan sebagai aparatur sipil negara (ASN), status PPPK ini akan memberikan perlindungan kepada guru honorer dan lebih mengangkat derajat guru sebagai profesi mulia dan terhormat
BACA JUGA: Sejumlah Pimpinan Forum Guru Honorer Lulus PPPK Tahap I, Mereka Menangis
Dengan status sebagai PPPK, guru honorer yang diangkat juga akan memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengikuti program peningkatan kompetensi sehingga akan berimbas pada peningkatan kualitas pengajaran yang diterima para pelajar Indonesia.
Mewakili Kemendikbudristek, Mas Nadiem menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru honorer yang dinyatakan lulus ujian seleksi pertama dan mendapatkan formasi.
BACA JUGA: Penjelasan KemenPAN-RB soal 3 Kategori Passing Grade PPPK 2021, Guru Honorer Harus Tahu
"Ini merupakan gerbang baru bagi pengabdian Bapak dan Ibu untuk lebih optimistis bergerak bersama dalam mewujudkan SDM unggul Indonesia melalui Merdeka Belajar,” terang Nadiem Makarim.
Kepada para peserta yang belum lulus, Nadiem meminta jangan berkecil hati. Harus tetap bersemangat karena masih kesempatan di tes PPPK guru tahap II dan III.
"Peluangnya masih sangat terbuka. Fokuskan energi dan konsentrasi untuk berusaha lebih baik lagi,” tutup Mas Nadiem. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad