jpnn.com - Di tengah karantina selama pencegahan virus corona, seorang suami begitu tersiksa ketika mengetahui kenyataan istrinya tengah hamil dari benih orang lain.
Mengutip Mirror, suami yang tidak mau disebutkan namanya itu membuat curhatan di forum Reddit.
BACA JUGA: Pasangan Suami Istri Nekat Melakukan Perbuatan Terlarang untuk Bayar Cicilan Motor
Dia meminta saran ke sesama pengguna, terkait masalah yang dihadapinya. Selain masa-masa sulit selama karantina, ia mengakui sangat terpukul ketika mengetahui sang istri tengah mengandung anak orang lain.
Sang suami mengakui sempat berpisah dengan istrinya, pada awal tahun. Bahkan, keduanya sudah pernah memiliki hubungan singkat dengan orang lain, tetapi pada akhirnya mereka rujuk.
BACA JUGA: Karantina di Prancis Mulai Berdampak Bagus, Ini Datanya
Setelah kembali tinggal bersama, hingga menghadapi karantina imbas pandemi corona.
Saat melakukan tes kehamilan untuk memastikan mereka sehat secara seksual, pasangan tersebut mengetahui bahwa sang istri sedang hamil.
BACA JUGA: Duka Mendalam, Perawat Hamil Meninggal karena Corona, Bayinya Selamat
Dikatakan, sang suami memang sejak lama tidak pernah mau memiliki anak, tetapi sang istri justru sebaliknya.
Dalam curhata, sang suami menulis, "Kami tidak mau punya anak (atau setidaknya saya) dan selalu memiliki perjanjian sebelumnya. Bayi itu pasti bukan milik saya, sama sekali tidak mungkin".
"Istri saya memiliki jadwal aborsi hari Kamis lalu. Dia datang kepadaku pada hari itu dan mengatakan dia tidak bisa melakukannya - dia pengin menjaga bayinya. Sekarang itu bikin aku panik".
"Aku sudah bilang padanya tidak ingin punya anak. Apalagi membesarkan anak orang lain, tidak!" tulis sang suami.
Pria itu mengakui, bahwa istrinya mencoba membujuknya dan meminta maaf, tetapi tetap saja dengan keputusannya.
"Saya tidak mau. Anak ini akan menjadi milik lelaki lain! Tidak ada hubungannya dengan saya," tulis sang suami lagi.
Dalam unggahannya itu, banyak pembaca yang merespons. Terutama pada tulisannya yang berniat pengin mengusir istrinya, tetapi di sisi lain ia tidak tega terutama di tengah pandemi. (Mirror/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha