jpnn.com, SURABAYA - Rangkaian kampanye terbuka resmi berakhir kemarin (13/4). Hari ini (14/4) memasuki masa tenang sampai Selasa (16/4) sebelum masuk hari H coblosan keesokan harinya atau Rabu (17/4).
Selama hari tenang, kontestan pemilu praktis tak boleh lagi berkampanye. Nah, mulai hari ini Bawaslu Gresik disibukkan dengan membersihkan ruang-ruang publik dari media kampanye.
BACA JUGA: Pesan Dewan Pers kepada Wartawan terkait Peliputan di Masa Tenang Pemilu 2019
Termasuk mencopot alat peraga kampanye (APK). Ribuan APK berbagai bentuk siap diturunkan.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Gresik Jamhari menyampaikan, total ada 8.231 APK yang bakal dicopot. Tersebar di semua titik. Meliputi APK capres-cawapres, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.
BACA JUGA: Video Pak Camat Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya
''Hari ini bergerak. Dibagi ke semua kecamatan,'' papar Jamhari.
Total 4.086 petugas akan disebar ke semua kecamatan. Itu meliputi komisioner Bawaslu, panwas kecamatan, panwas desa/kelurahan, dan pengawas TPS.
BACA JUGA: Pemilu Sebentar Lagi, Atribut Kampanye Makin Ngawur
Seluruh APK yang dipasang di tempat-tempat umum dicopot. Termasuk di posko-posko pemenangan para calon. Yang menjadi pengecualian hanya APK yang terpasang di kantor resmi partai politik. ''Selebihnya dibersihkan. Target sehari selesai,'' papar Jamhari.
Namun, sebelum bergerak hari ini, Bawaslu mengirim imbauan kepada seluruh parpol. Mereka bisa menurunkan sendiri APK miliknya sampai kemarin malam. Nah, sisanya akan dicopot Bawaslu hari ini.
Selain membersihkan APK, Bawaslu mewaspadai kemungkinan maraknya money politics pada hari-hari tenang.
Patroli skala besar untuk mencegah politik uang akan digelar. Itu menciptakan psikologis ketakutan kepada pihak-pihak yang hendak mencoba melancarkan praktik politik uang.
''Masa tenang biasanya lebih rawan. Kami akan gelar patroli pengawasan,'' tambah Komisioner Bawaslu Maslukhin.
Sementara itu, pengiriman logistik pemilu tingkat kecamatan tuntas kemarin. Selanjutnya adalah pengiriman ke tingkat desa dan kelurahan.
Pengiriman mulai dilakukan Senin besok (15/4). Pengiriman akan dikebut sampai Selasa (16/4). Sebab, Rabu (17/4) waktu subuh seluruh logistik harus stand by di tempat pemungutan suara (TPS).
''Pengiriman ke desa/kelurahan dikebut dua hari (Senin-Selasa, Red),'' papar Ketua KPU Gresik Akhmad Roni.
Pada bagian lain, KPU telah menambah satu tempat pemungutan suara (TPS). Dari 3.654 TPS menjadi 3.655 titik.
Penambahan satu TPS khusus untuk penghuni Rutan Tahanan (Rutan) Banjarsari, Cerme. Di rutan itu ada sekitar 500 pemilih yang akan menggunakan hak pilih.
Mereka telah mengurus hak pilih dengan difasilitasi petugas Rutan Banjarsari. ''Pemilih dalam rutan termasuk dalam daftar pemilih tetap tambahan,'' jelas Roni. (mar/c19/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Jokowi-Maruf Segera Copot Alat Peraga Kampanye Bergambar Romi
Redaktur & Reporter : Natalia