jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin atau TKN Jokowi – Kiai Ma’ruf, Johnny Gerard Plate mengatakan penangkapan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atua PPP, Romahurmuziy alias Romi tentu memiliki efek terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) yang mereka usung.
“Setidaknya efek itu ada di alat peraga kampanye (APK),” kata Johnny kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (20/3).
BACA JUGA: Ingatkan Kubu Jokowi dan Prabowo Tak Langsung Puas oleh Hasil Survei
Sekretaris jenderal Partai Nasional Demokrat (Sekjen NasDem) itu mengatakan pihaknya akan mengganti alat peraga kampanye bergambar Romi dan Jokowi – Kiai Ma’ruf yang sebelumnya terpasang.
Menurut dia, gambar Romi akan diganti dengan tokoh lain di PPP, misalnya KH Maimoen Zubair.
BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Sudah di Bawah 50 Persen Memang Mengagetkan
“Dari baliho, billboard, kalender, stiker, dan lain sebagainya yang dulunya pasangan Jokowi – Kiai Ma’ruf dengan Mas Romi, ya harus diganti dengan tokoh baru, apakah ketum yang baru atau pelaksana tugas, atau dengan tokoh senior yang sekaliber seperti Kiai Maimoen,” ujar Johnny.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR itu mengatakan langkah ini justru memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan elektoral Jokowi. “Bukan menggerus, malah terbalik, itu akan meningkatkan,” katanya.
BACA JUGA: Bersafari di Bengkulu, Kiai Maruf Ajak Pemuka Agama Cegah Paham Intoleran
Lebih lanjut Johnny menegaskan bahwa apa yang terjadi kepada Romi, itu merupakan kasus perseorangan atau pribadi.
Dia menyatakan, kasus itu tidak terkait dengan paslon 01, Jokowi – Kiai Ma’ruf, apalagi partai-partai koalisi pengusung dan pendukungnya.
“Dia tidak punya dampak dan hubungan sama sekali dengan paslon,” ungkap Johnny. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selisih Elektabilitas Terpangkas, Ganti Presiden Mendekati Realitas
Redaktur & Reporter : Boy