JAYAPURA -- Masa tugas keanggotaan Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2005-2010 yang telah habis pada 31 Oktober lalu, akhirnya diperpanjang selama 3 bulan ke depanHal ini setelah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyetujui perpanjangan masa keanggotaan MRP itu
BACA JUGA: Belum Ada yang Lapor Harta ke KPK
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Alberth Bolang,SH,MH mengungkapkan, pihaknya sudah menerima Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri soal pengesahan perpanjangan masa keanggotaan MRP periode 2005-2010 tersebut"SK Mendagri No 161.91-853 Tahun 2010 yang menyatakan pengesahan perpanjangan keanggotaan MRP periode tahun 2005-2010 sudah kami terima baru-baru ini
BACA JUGA: Pijak Keong Racun, Petani Pingsan
Perpanjangan itu terhitung sejak 1 Nopember 2010 hingga 31 Januari 2011," terangnya kepada wartawan usai bertemu dengan Kaukus Parlemen Papua di ruang Baleg DPRP, kemarin.Dengan demikian, lanjut Alberth Bolang, perpanjangan masa keanggotaan MRP ini menghilangkan beberapa kendala terkait dengan proses Perdasus MRP ini, sehingga keanggotaan MRP yang telah diperpanjang itu, juga mendapat legitimasi untuk memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap pengesahan terkait dengan penertiban suatu regulasi termasuk Perdasus Pemilihan Anggota MRP.
Menurutnya, memang masa jabatan MRP di dalam PP No 54 Tahun 2004 tentang MRP dipertegas bahwa masa jabatan MRP hanya 5 tahun, yang dihitungkan sejak dilantik sampai diberhentikan
Dengan keberadaan MRP yang sudah berakhir per 31 Oktober 2010 dan belum adanya perdasus tentang pemilihan anggota MRP ini, eksekutif dan legislatif menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri supaya segera melakukan perpanjangan masa keanggotaan MRP ini, karena tidak boleh vakum.
"MRP merupakan jantung daripada pelaksanaan Otsus, saya pikir ini benar
BACA JUGA: Penambang Pasir Nekat Dekati Merapi
Jika jantung (MRP) ini stop atau berhenti, itu bagaimana keberadaan Otsus itu, karena sesungguhnya cermin daripada Otsus itu ada pada MRP, denyutnya ada di situ," imbuhnya.(bat/fud)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Awan Panas Sudah Bebas Hambatan
Redaktur : Tim Redaksi