jpnn.com - CIANJUR - Masa tunggu haji untuk calon jemaah asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah.
Kementerian Agama Kabupaten Cianjur mencatat penambahan masa tunggu haji untuk calon jemaah asal daerah itu menjadi 17 tahun.
BACA JUGA: Ingin Masa Tunggu Haji di Bawah 10 Tahun, Bamsoet Usulkan Ini Saat Bertemu Dubes Saudi
Awalnya, masa tunggu haji di Cianjur 14 tahun.
Oleh karena itu, warga harus menunggu lebih lama untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
BACA JUGA: Heboh Kabar Percepatan Pelaksanaan Ibadah Haji 2023, Begini Faktanya
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur Ramlan Rustandi mengatakan penambahan masa tunggu haji dilihat dari aplikasi Siskohat yang merupakan sistem yang mengatur semua data dan informasi penyelenggaraan haji Indonesia.
"Melihat dari aplikasi Sikohat, Cianjur ada di Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) daftar tunggu pendaftar menjadi 17 tahunan yang sebelumnya masa tunggu calon haji di Cianjur hanya 14 tahun karena selama Covid-19 jumlah pendaftar terus bertambah," katanya di Cianjur, Sabtu (4/3).
BACA JUGA: Nigeria Jadikan Indonesia sebagai Percontohan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Keberangkatan selama dua tahun terakhir dihentikan karena Covid-19 mewabah di seluruh dunia termasuk di tanah suci Makkah, sedangkan calon haji terus bertambah mendaftarkan diri, sehingga daftar tunggu bertambah panjang.
Pihaknya berharap daftar tunggu akan terus berkurang seiring dibuka kembali pemberangkatan haji tahun ini.
Pihaknya juga berharap kuota calon haji ditambah sebagai upaya mengurangi daftar tunggu yang sudah mencapai 17 tahun.
"Kalau calon jemaah terus diberangkatkan secara berangsur, kemungkinan akan turun lagi masa tunggunya. Untuk kuota apakah masih sama atau ditambah, kami masih menunggu kabar dengan harapan ada tambahan kuota," kata Ramlan.
Surat resmi kuota untuk kabupaten/kota dari Kanwil Kemenag Jabar belum keluar.
Namun, pihaknya memperkirakan jumlah calon jemaah tahun ini masih mengacu pada kuota 2019 sebelum pandemi, yakni sekitar 1.300 orang.
"Kami berharap ada tambahan, sehingga dapat memengaruhi daftar tunggu, namun, seperti sebelum pandemi, kuota haji untuk Cianjur sebanyak 1.300 orang," pungkas Ramlan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi