Mashuri Hasan Berharap Tidak Dihukum Sendiri

Kamis, 21 Juli 2011 – 21:23 WIB
JAKARTA- Mantan Juru Panggil Mahkamah Konstitusi yang menjadi tersangka dalam kasus pemalsuan Surat Mahkamah Konstitusi, Mashuri Hasan, berharap dirinya tidak hanya sendirian dihukum dalam perkara yang dihadapinya.

"Saya sudah sampaikan ke penyidik, saya berharap saya tidak (dihukum) sendiriKalau apa yang saya lakukan itu  tindak pidana, sebagai warga negara yang baik, saya mohon dihukum sesuai perbuatan saya

BACA JUGA: Pengusaha Ternama Dituding Gelapkan Pajak

Secara pribadi, saya berharap serendah-rendahnya," kata Mashuri Hasan saat memenuhi panggilan Panja Mafia Pemilu DPR RI, Kamis (21/7) siang


Terlihat mata Mashuri Hasan, masih berkaca-kaca

BACA JUGA: Dijerat KPK, Mantan Bupati Siak Bakal Diadili di Pekanbaru

Ia disebutkan menangis saat memberikan keterangan di hadapan Panja
Dikonfirmasi mengapa dia menangis, Mashuri Hasan, tidak memberikan jawaban kepada wartawan.

Sementara itu, Mashuri Hasan mengaku tidak ada motif apapun

BACA JUGA: Dana Tanggap Bencana, Setiap Provinsi Terima Rp1,5 Miliar

Mashuri Hasan merasa sudah dizalimi dan banyak yang menganggapnya mafia

"Apa guna bagi saya menutupi semuaApalagi saya sudah jadi tersangkaDi lain pihak saya tidak mau aniaya orangKalau memang orang tidak ada melakukan ya tidak ada melakukan," jelasnya.

Namun siapa yang juga disebutkannya terlibat, Mashuri Hasan, meminta orang-orang tersebut turut diproses

Mashuri Hasan bungkam ditanya siapa tiga orang yang menjadi otak pemalsuan surat MK itu"Semua sudah saya sampaikan kepada penyidik," pungkasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Petinggi Kejagung Sambangi Jaksa Bermasalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler