jpnn.com - PORTO ALEGRE- Duel seru berlangsung dalam babak pertama partai 16 Besar Piala Dunia 2014, antara favorit juara Jerman melawan Aljazair, di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Selasa (1/7).
Tim Panser Jerman yang di atas kertas jauh lebih diunggulkan, ternyata mendapat perlawanan sengit dari Aljazair.
BACA JUGA: Kalahkan Nigeria, Pelatih Prancis Senang Timnya jadi 8 Terbaik Dunia
Memang, Jerman menang penguasaan bola 69 berbanding 31 persen milik Aljazair. Namun, 6 tembakan lawan yang 2 diantaranya mengarah ke gawang, terbilang lebih berbahaya dibanding 9 percobaan tim Jerman, yang 6 di antaranya on goal.
Pola permainan Aljazair yang dilatih oleh orang Bosnia-Herzegovina, Vahid Halilhodzic, pun cukup apik. Gelandang Aljazair sangat merepotkan Toni Kroos cs di tengah, sehingga Mesut Oezil yang seharusnya bertugas menjadi inisiator serangan Jerman pun tak leluasa berkreasi.
BACA JUGA: Ini Starting Eleven Jerman Versus Aljazair
Akibatnya, bomber sekelas Thomas Mueler pun sering nganggur di depan, bahkan harus turun ke tengah menjemput bola.
Kiper Jerman Manuel Neuer pun berkali-kali harus keluar dari sarangnya untuk menyelamatkan keperawanan gawangnya di laga itu.
BACA JUGA: Prancis Susul Brasil dan Belanda ke Perempat Final
Koordinasi pertahanan tim besutan Joacim Loew ini juga tak begitu baik, cenderung tertekan melawan determinasi pemain Aljazair.
Jala gawang Jerman sempat bergetar akibat bola masuk, namun wasit Sandro Ricci memutuskan pemain Aljazair sudah lebih dahulu tertangkap offside. Hingga turun minum, skor sama kuat 0-0. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Menekan, Nigeria Gagal Cetak Gol ke Gawang Prancis di Babak I
Redaktur : Tim Redaksi