jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 17 daerah di Indonesia masih belum memiliki program jaminan kesehatan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari sebelumnya.
BACA JUGA: Cegah Kemiskinan Dengan Menjadi Peserta BPJS Kesehatan
Hal ini disayangkan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris karena tidak sejalan dengan target pemerintah pusat, lantaran seluruh penduduk Indonesia dijamin kesehatannya pada 2019 mendatang.
"Sekarang ini tinggal 17 daerah (yang belum terintegrasi, red). Pelan-pelanlah. Tinggal kami kontak saja, kami mengoreksi anggaran setiap tahun," ujar Fahmi di Jakarta, Selasa (5/9).
BACA JUGA: Sebanyak 80 Juta Penduduk Belum Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Menurut Fahmi, pihaknya sampai saat ini terus melakukan upaya persuasif agar daerah bisa segera memiliki program jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Menanggapi informasi tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku prihatin. Pihaknya akan berupaya mengingatkan 17 daerah yang dimaksud. Dengan demikian seluruh penduduk Indonesia dalam waktu dekat memiliki jaminan kesehatan.
BACA JUGA: Mendagri: Konflik Rohingya Jangan Digoreng Jadi Isu Agama
"Itu yang kami sesalkan sampai ada kepala daerah yang tidak punya program kesehatan buat warganya, akan kami dorong semua," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Merespons Rencana Demo di Candi Borobudur
Redaktur & Reporter : Ken Girsang