jpnn.com - DEPOK--Jika di sejumlah daerah lain para pedagang ayam melakukan aksi mogok, berbeda dengan di Depok. Para pedagang tetap berjualan, meski harganya tinggi.
Seperti yang terpantau di Pasar Parung Depok, Kamis (20/8). Para pedagang menjajakan ayam pedaging mulai dari Rp 42 ribu per ekor ukuran 1,4 kilo. Rerata ayam yang dijual ukurannya kecil.
BACA JUGA: Demi Efisiensi, Fonterra Manfaatkan Cikarang Dry Port
"Ini ayamnya cuma ada yang segini. Kalau ukuran 1,6 kilo, 1,8 kilo dan 2 kilo susah didapat dari peternak ayam," ungkap Jangkung, panggilan akrab pedagang ayam di Pasar Parung, Depok.
Dia menyebutkan beberapa hari lalu, harga ayamnya masih Rp 40 ribu per 1,4 kilo. Namun hari ini sudah naik menjadi Rp 42 ribu.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Jaman SBY Ada Sensus Sapi Loh...
Ditanya kenapa tidak demo seperti pedagang lainnya Jangkung menyatakan, masih lihat situasi. "Kalau cari barangnya (ayam pedaging) susah kami juga akan demo seperti lainnya," ujarnya.
Pendapat serupa diungkapkan Kang Asep. Pedagang ayam asal Cirebon ini mengatakan, pasokan ayam sekarang berkurang. Dia pun mengaku kesulitan mencari ayam yang layak potong.
BACA JUGA: Tiga Orang Penting Ini Tetap Optimistis Melihat Kondisi Ekonomi di Era Jokowi
"Di kandang, ayamnya kecil-kecil belum layak potong. Panennya kan sekitar satu bulanan, sementara stok yang ada kurang. Sebelum lebaran dan saat lebaran, ayamnya sudah dipanen, stoknya juga melimpah sehingga harganya murah," paparnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurtubi: Kita Butuh Lebih 35.000 MW
Redaktur : Tim Redaksi