jpnn.com, KAYUAGUNG - Kasus tewasnya Bripda M Syahril Harahap, 22, anggota Polres OKU Timur saat penggerebekan di Kabupaten OKI pada Jumat (25/3) pagi lalu memasuki babak baru.
Penyidik telah melimpahkan empat tersangka yang menewaskan korban ke Kejaksaan Negeri OKU Timur.
BACA JUGA: Polda Akhirnya Buka Suara Soal Kasus Polwan Polisikan Suami ASN, Oh Ternyata
Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono mengatakan pihaknya telah menetapkan sebanyak empat tersangka di antaranya adalah residivis bandit pecah kaca.
“Dari keempat tersangka itu sudah masuk proses pemberkasan dan telah dilakukan tahap dua ke Kejaksaan Negeri. Dalam waktu dekat ini juga ada tersangka yang dilakukan tahap dua,” kata Nuryono di Kayuagung, Selasa (10/5).
BACA JUGA: Setelah Terima Telepon dari OTK, Mahasiswi Ini Langsung Syok, Uang di Rekeningnya Raib
“Hadir ini dalam tahlilan 40 hari almarhum Bripda M Syahril, mengenang dan mengirim doa untuk alhmarhum,” ungkapnya.
Bripda M Syahril Maulana Harahap, 22, diketahui tewas tertembak senjata api saat korban bersama tim opsnal Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur melakukan penggerebekan pada Jumat (25/3) pagi.
BACA JUGA: Briptu Suci Darma Diperiksa Polisi dan Tim Inspektorat di Polda Sumsel, Oh Ternyata
Tim sebelumnya mendapatkan informasi kalau pelaku DPO kasus pecah kaca di OKU Timur berada di tempat persembunyiannya di kawasan Kabupaten OKI pada Kamis (24/3).
Saat penggerebekan pelaku diduga melakukan perlawanan dengan menembakkan ke arah korban. Korban mengalami luka tembak di bagian dada tengah.
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik Wajah Pemuda Ini, Kelakuannya Sungguh Memalukan
Jenazah korban setelah sempat dibawa ke RSUD Kayuagung, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan, langsung dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(nis/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean