jpnn.com, TARAKAN - Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017 di Tarakan, Selasa (2/5) tercoreng karena ulah lima pelajar dan satu remaja putus sekolah.
Mereka tertangkap basah sedang bermain judi.
BACA JUGA: Kesaksian Istri, Suami seperti Diangkat Makhluk Halus, Ditarik ke Laut
Para pelajar itu adalah AS, AR, MD, MH, dan DD (15).
Sedangkan remaja putus sekolah berinisial TM.
BACA JUGA: Dor! Dor! Penyandera Dilumpuhkan, Entah Berapa Peluru
Dari informasi yang didapatkan Kaltara Pos, mereka bermain domino di sebuah lahan kosong, tepatnya di belakang warung di Jalan Kenanga RT 19, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat.
Mereka masih mengenakan seragam sekolah ketika ditangkap.
BACA JUGA: Judi di Pernikahan, Akhirnya Jadi Penghuni Rutan
Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP dan PMK Tarakan Irwan mengatakan, pihaknya menerima laporan warga yang merasa terganggu dengan aktivitas sejumlah remaja di daerah itu.
Tak menunggu lama, petugas langsung menuju area itu dan mendapati sekelompok remaja tengah asyik bermain judi.
Saat itu, petugas menemukan uang pecahan Rp 1.000, Rp 2 ribu dan Rp 10 ribu beserta domino yang digunakan untuk bermain kiu-kiu.
Selain itu, petugas juga menemukan rokok dan perlengkapan sekolah berupa dasi dan topi milik para pelajar.
“Barang bukti memang ada, domino, uang Rp 39 ribu. Kami akan panggil orang tua atau pihak sekolah,” ungkap Irwan. (kj/bpp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekam 2 Bocah di Bawah Umur Begituan, Lalu Disebarkan
Redaktur & Reporter : Ragil