Masih Simpan Mimpi Pimpin Final PD

Rabu, 10 Maret 2010 – 04:55 WIB
Massimo Busacca. Foto: Internet.

ROMA - Massimo Busacca bikin heboh ketika mengacungkan jari tengah ke arah penonton, saat memimpin pertandingan di Liga Swiss, September 2009 laluKini, dia kembali untuk mewasiti salah satu big match babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Sir Alex Ferguson mungkin tidak akan bisa melupakan pertemuannya dengan Busacca

BACA JUGA: Ajang Pembuktian bagi Walcott

Ferguson menganggap wasit asal Swiss tersebut merampas kemenangan timnya, saat bertamu ke kandang Barcelona di first leg semifinal Liga Champions musim 2007/2008 silam
Saat itu, Busacca tidak menunjuk titik putih atas insiden yang sebenarnya sangat layak diganjar penalti.

"Seluruh dunia, dan bahkan istri saya, akan memberikan penalti buat United seandainya dia wasitnya," ketus Ferguson kala itu, saking kesalnya

BACA JUGA: Dua Ujicoba Batal, Ganti Format Kompetisi

Apalagi, game itu berakhir imbang tanpa gol
United memang akhirnya lolos ke final, berkat kemenangan tipis 1-0 pada leg kedua di Old Trafford

BACA JUGA: Politisi Desak Pemecatan Domenech

Namun, kebencian Ferguson kepada Busacca tidak terhapus begitu saja.

Tapi, manajer asal Skotlandia itu sepertinya memang berjodoh dengan BusaccaBuktinya, mereka bertemu lagi di partai puncak Liga Champions edisi berikutnya, yakni di Roma tahun laluPertemuan kali ini tidak bisa dibilang menguntungkan buat FergusonBusacca memberikan kartu kuning kepada playmaker United, Cristiano Ronaldo, atas pelanggaran yang dianggap tidak jelasUnited akhirnya menelan kekalahan 1-2, serta gagal merebut trofi berturut-turut untuk kedua kalinya.

Eh, entah apa dosa Ferguson, musim ini dia nyatanya kembali bereuni dengan wasit berusia 41 tahun tersebutDi partai yang cukup krusial pulaYakni di second leg babak 16 besar melawan AC Milan, Kamis (11/3) dinihari nanti.

Ferguson memang tidak mengeluarkan komentar apapun atas pemilihan Busacca untuk laga iniNamun, bagi Busacca sendiri, pertandingan nanti cukup berartiItu adalah laga comeback-nya ke pentas Eropa, setelah dijatuhi sanksi tiga pertandingan akibat mengacungkan jari tengah ke arah penonton kala memimpin laga antara FC Baden dan Young Boys Berne, di Liga Swiss, September lalu.

Momen menjelang laga comeback ini tidak disia-siakan oleh BusaccaDia memanfaatkan besarnya sorotan kepada dirinya untuk menyatakan penyesalan"Saya tidak punya alasan ataupun pembenaran untuk mengacungkan dua jari ituMungkin, itu menunjukkan bahwa saya hanya manusia biasa," tuturnya, sebagaimana dikutip The Sun.

"Kemampuan saya memang sangat terbatasTapi, saya yakin Tuhan selalu bersama saya," lanjut wasit yang selalu membuat tanda salib sebelum dan sesudah memimpin laga itu.

Sebenarnya, itu bukan sekali-kalinya Busacca bikin masalahDia sudah lama lekat dengan kontroversiSampai-sampai, dia mendapat julukan bad boy alias 'anak nakal', dari komunitas sepak bola EropaSepekan sebelum insiden jari tengah itu, Busacca pun sudah menghebohkan sepak bola Qatar, lantaran (maaf) kencing di tengah lapangan ketika sedang memimpin laga antara Al-Gharafa versus Al-Khor.

Meski aksinya sering memancing tanda tanya, harus diakui Busacca adalah wasit yang bagusMinus insiden di semifinal Liga Champions 2008, dia jarang membuat kesalahan teknisKarena itu, FIFA menobatkan dirinya sebagai Wasit Terbaik Dunia 2009Pengadil final Piala UEFA 2007 itu juga terpilih sebagai salah satu wasit Piala Dunia 2010.

Karena itu pula, Busacca tidak malu-malu mengungkapkan mimpi terbesarnya, yakni memimpin laga final Piala Dunia 2010Saat ini, wasit untuk partai puncak itu belum ditentukan, dan Busacca sangat berharap ia bisa menyingkirkan kandidat-kandidat lain yang lebih kuat, semisal Roberto Rosetti atau Carlos Amarilla.

"Ya, saya memang sangat ingin memimpin final Piala Dunia di Afrika SelatanTimnas Swiss mungkin tidak bisa tampil di sana, sehingga saya ingin mewakili negara saya," ucap Busacca pula(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Portugal ke Afrika Selatan Tanpa Bosingwa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler