Masinton: Ada Gaduh, Ada Pak JK

Senin, 21 Desember 2015 – 20:42 WIB
Pak JK. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu kembali ceplas-ceplos soal Wakil Presiden Jusuf Kalla. Anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa setiap kasus besar yang terkuak di permukaan selalu terkait dengan JK.

Masinton bahkan tak sungkan menyebutkan dia tidak senang dengan keterlibatan JK dalam setiap dugaan kasus korupsi. "Saya sampaikan sikap pribadi dengan mengkritik dia (JK). Saya menagih janjinya yaitu jangan mencampuradukkan kekuasaan dengan bisnis," kata Masinton usai melakukan diskusi dengan Polda Metro Jaya, seputar persiapan Natal dan Tahun Baru, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12).

BACA JUGA: IPW: Basaria Panjaitan Harus Tuntaskan Sembilan Kasus Besar

Masinton menilai JK selalu terlibat dalam kasus-kasus besar di Indonesia. Artinya, menurut dia, bagaimana bisa ada asap jika tidak ada api. "Ada gaduh pasti ada Pak JK, kan dimuat media semua. Masalah Pelindo, penggeledahan Pelindo, gaduh Freeport semua ada nama Pak JK," bebernya.

Masinton lantas menceritakan kasus yang sama, seperti masa Soeharto. Dia menilai masyarakat pada tahun 1998 jenuh dengan keterlibatan kerabat dan sanak saudara Soeharto dalam dugaan kasus korupsi.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Lihat Menteri Yuddy Gagal Mereformasi Mental Birokrasi

Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

BACA JUGA: Dapat Rapor PALING Merah, Jaksa Agung Salahkan Media

"Soeharto diminta mundur ketika anak-anaknya beserta kroni-kroninya menggunakan pengaruh kekuasaan Soeharto untuk memperpanjang dan kepentingan bisnisnya," kenang Masinton.

"Yang saya sampaikan fakta semua, lalu dimuat media, bukan barang baru juga. Informasi itu di mulai dari masalah listrik. Saya hanya mengingatkan jangan mencampuradukan jabatan untuk kepentingan bisnis," tambahnya. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Mengantarkan Kandidat Menang di Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler