Masinton Pasaribu: Jangan Pilih Pimpinan KPK Penentang Politik Negara

Senin, 09 September 2019 – 17:11 WIB
Politikus PDIP Masinton Pasaribu. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu berharap agar koleganya di komisi bidang hukum jangan lagi memilih pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) penentang keputusan politik negara.

Harapan itu disampaikan politikus PDI Perjuangan tersebut saat rapat dengar pendapat dengan Pansel Capim KPK, Senin (9/9). Menurut Masinton, para penggawa lembaga antirasuah itu ke depan harus paham konteks hubungan antar penyelenggara negara.

BACA JUGA: Jangan Berisik! 10 Capim KPK Lagi Bikin Makalah di Komisi III

"Kami berharap pimpinan KPK ke depan bukan lagi seperti pimpinan sebelumnya. Tidak boleh ada satu institusi negara di republik ini yang bekerja menggunakan dasar undang-undang negara, dibiayai negara, kemudian menantang keputusan politik negara," ucap Masinton.

BACA JUGA: Pernyataan Keras Masinton Pasaribu Ditujukan ke Wadah Pegawai KPK

BACA JUGA: Pansel Capim KPK Minta Maaf saat Rapat dengan DPR, Soal Apa ya?

Dia memberikan contoh pada pimpinan KPK. Apa pun keputusan negara selalu mereka tolak. DPR mau membuat panitia khusus (Pansus) penyelidikan, ditolak. Dewan ingin merevisi UU KPK juga demikian.

Untuk itu, kata mantan aktivis 1998 ini, jangan sampai DPR memilih komisioner KPK yang model dan cara berpikirnya antisistem, seperti yang dilakukan oleh para pimpinan lembaga antirasuah sekarang ini.

BACA JUGA: Wakil Komisi III Pastikan Tak Ada Lobi Politik saat Menguji Capim KPK

"Bisa dibayangkan kalau semua institusi negara pelaksana undang-undang, menantang keputusan negara, menantang rencana maupun keputusan politik negara. Baik DPR maupun presiden. Nah jangan sampai kesusupan yang seperti ini," tandas Masinton.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Hari Ini, 10 Capim KPK Berhadapan dengan DPR


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler