jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Herman Hery menyatakan pelaksanaan fit and proper test calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau capim KPK di DPR akan dilakukan secara profesional tanpa lobi-lobi politik.
Sesuai rencana, pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan terhadap sepuluh nama capim KPK yang diserahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, akan dilakukan dua hari, Selasa - Rabu (10-11) September 2019.
BACA JUGA: Mulai Hari Ini, 10 Capim KPK Berhadapan dengan DPR
"Selasa, Rabu. Dua hari. Tidak ada lobi-lobi politik. Kami profesional terbuka," ucap Herman Heri sebelum rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Tim Pansel Capim KPK di DPR, Senin (9/9).
BACA JUGA: Mulai Hari Ini, 10 Capim KPK Berhadapan dengan DPR
BACA JUGA: Penulis Buku Ahok Sindir Yunarto Wijaya soal Revisi UU KPK
RDPU tersebut menurut politikus PDI Perjuangan ini, dilakukan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini. Dalam forum itu, setiap wakil rakyat bebas menanyakan apa pun kepada pansel terkait sepuluh nama yang diseleksi.
"Saya sangat yakin, anggota akan bebas bertanya dan pasti mereka menanyakan banyak hal termasuk prosedur tata cara pemilihan sepuluh nama," jelas Hery.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Terkait Revisi UU KPK, Begini Respons Aliansi Masyarakat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkunjung ke Ponpes, Firli Bahuri Bantah Langgar Kode Etik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam