jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian soal adanya upaya inkonstitusional berupa makar dengan menduduki gedung MPR, DPR dan DPD RI pada 25 November 2016, Jumat hari ini tidak terbukti.
Pantauan JPNN.com di kompleks Parlemen, pengamanan tempat wakil rakyat berkantor itu sejak pagi tadi terbilang ketat.
BACA JUGA: Ketua MPR Gagas Dialog Nasional, Habib Rizieq Juga Diajak
Sejumlah kendaraan taktis juga telah disiapkan untuk mengantisipasi bila tindakan makar benar-benar terjadi.
Namun, sampai sore ini, tidak ada satupun pihak yang melakukan aksi di sekitaran Senayan.
BACA JUGA: Gaya Menarik Ketua MPR Bicara di Depan Mahasiswa UNS
Pintu gerbang utama di Jalan Gatot Subroto juga telah dibuka seperti biasa.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPR mengatakan bahwa informasi makar yang disampaikan Kapolri Tito merupakan peringatan.
BACA JUGA: Dua Jempol! Kemenhub Optimalkan 3 Pangkalan TNI AU untuk Pariwisata
"Itu kan kapolri cuma menyampaikan sinyalemen. Itu tentu berdasarkan informasi baik intelijen maupun di lapangan. Sinyalemen makar ini kan bukan barang baru," kata Masinton, di gedung Nusantara III DPR, Jumat.
Politikus PDI Perjuangan ini meyakini bahwa kapolri tidak salah ucap atau bicara tanpa dasar terkait pernyataan akan ada tindakan makar.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Demokrasi Politik Kita Hebat tapi...
Redaktur : Tim Redaksi