Massa Aksi di KPU Minta Semua Pihak untuk Tidak Menyudutkan Penyelenggara Pemilu

Jumat, 23 Februari 2024 – 18:44 WIB
Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Kompi), menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa aksi dari gabungan mahasiswa, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Sahid, UIN Jakarta, dan Unidarma, tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Kompi), menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

 "Terima kasih KPU dan Bawaslu telah mengawal Pesta Demokrasi, "KPU dan Bawaslu kami bersama kalian", "Jangan delegitimasi hasil pemilu", tolak intimidasi terhadap KPU-Bawaslu," tegas Koordinator Aksi Fathur pada, Jumat, (23/02).

BACA JUGA: Tanggapi Jimly soal Hak Angket Pemilu 2024, Ganjar: Kami Tidak Menggertak

Mereka menuntut agar semua pihak tidak menyudutkan penyelenggara Pemilu (KPPS), meminta semua pihak menghormati Sirekap, mendukung KPU-Bawaslu untuk tetap fokus.

Menurut Fathur, Pemilu 2024 sudah selesai dilaksanakan dengan aman dan damai. Selanjutnya pihak penyelenggara pemilu sampai detik ini masih melanjutkan proses penghitungan hasil suara baik Capres-Cawapres maupun Legislatif.

BACA JUGA: Tolak Hak Angket Pemilu 2024, Ketua Fraksi PAN: Agak Aneh

Selanjutanya, ia (Fathur) mengingatkan bahwa Pemilu yang sudah berjalan sesuai dengan asas pemilu Pasal 22 E ayat (1) UUD 1945 (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil) ini adalah bukti bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan bukti bahwa demokrasi terus mengalami kemajuan.

Suara rakyat dalam pemilu adalah hak mutlak dan suci yang harus kita jaga dan kita kawal. Profesionalitas KPU RI dan Bawaslu RI selaku penyelenggara pemilu harus independen dan jangan sampai ada yang mempengaruhi dari pihak manapun.

BACA JUGA: Soal Hak Angket Pemilu 2024: Ternyata PDIP Tak Bisa Jalan Tanpa Koalisi Perubahan

"Kami meminta kepada pihak-pihak yang memperkeruh keadaan dengan memunculkan stigma negatif terhadap proses pemilu 2024 segera hentikan dan menahan diri untuk tidak menyudutkan pihak lainnya. Meminta kepada seluruh pihak untuk dapat menerima hasil keputusan KPU RI terkait pemilu 2024 ini dan menghormati mekanisme SIREKAP KPU sebagai sistem perhitungan suara. Mari kita bangun persatuan bangsa dan perkuat solidaritas demi keutuhan NKRI," ujar Koordinator Aksi Fathur.

"Kami ucapkan terimaksih kepada pihak penyelenggara pemilu KPU RI dan Bawaslu RI yang sudah melaksanakan dan menjaga pemilu berjalan aman damai dan lancar dan apresiasi kepada Polri dan TNI yang menjaga situasi di dalam pemilu 2024 yang kondusif dan harmonis", pungkasnya.

Serta terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menjaga persatuan bangsa meskipun berbeda pandangan politik, tetapi tetap bersatu dalam bingkai NKRI.(ray/jpnn)

Maka dari itu, kami yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda Indonesia (KOMPI) menyatakan sikap :

1. Meminta Semua Pihak Untuk Tidak Menyudutkan Penyelenggara Pemilu (KPU RI, Bawaslu RI), Biarkan Bekerja Secara Profesional Sesuai UU.

2. Meminta Semua Pihak Untuk Menghormati Mekanisme SIREKAP KPU RI Dalam Proses Penghitungan Suara.

3. Mendukung KPU RI dan Bawaslu RI Untuk Tetap Fokus Menjalankan Tugasnya Tanpa Tekanan Pihak Manapun.

4. Terimakasih Kepada POLRI dan TNI Sudah Menjaga Pemilu 2024 Yang Aman dan Damai.

5. Hentikan Narasi Negatif Terhadap Proses Pemilu, Mari Perkuat Solidaritas dan Persatuan Bangsa.

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler