Massa Ancam Tidur di Mako Brimob Hingga Ahok Dibebaskan

Kamis, 11 Mei 2017 – 07:05 WIB
Polisi mengamankan dua orang terduga penyusup di gerbang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, DEPOK - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Massa pendukung terdakwa penodaan agama yang yang divonis dua tahun penjara itu terus berdatangan ke Mako Brimob Kelapa Dua, hingga sore kemarin.

BACA JUGA: Polisi Izinkan Pendukung Ahok Tidur di depan Mako Brimob

Mereka memiliki tuntutan yang sama, yakni ingin Ahok dibebaskan dari penjara. Bahkan dari mereka mengancam untuk tidur di Mako sampai tuntutan mereka tercapai.

Yudo Wibowo salah satu relawan dari Gerakan Pengawal NKRI mengaku, dirinya jauh-jauh datang dari Rutan Cipinang untuk memberikan dukungan kepada Ahok.

BACA JUGA: Tindakan Berani Kapolresta Jogja Menangkap Perusuh Aksi Bela Ahok

“Setelah dibawa ke Rutan Cipinang, kami menginap, lalu, ada kabar kalau dia (Ahok, red) dipindah ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua. Kami langsung datang ke sini,” terang dia kepada Jawa Pos.

Menurut dia, terdapat 140 group relawan yang mendukung Ahok, dari ratusan kelompok pendukung itu, ribuan massa akan menduduki Mako Brimob sampai Ahok dibebaskan.

BACA JUGA: Aksi Bela Ahok Ricuh, 6 Ditangkap Polisi

“Kami akan terus berada di Mako sampai semua tuntutan kami dipenuhi. Intinya kami ingin Pak Ahok dibebaskan,” ujar dia.

Lebih lanjut kata dia, selama empat puluh hari bakal melakukan penggalangan massa, aksi penggalangan massa akan dilakukan di beberapa tempat yang telah ditentukan.

“Ada beberapa tempat yang menjadi titik penggalangan massa, seperti di Balaikota Jakarta, Taman Proklamasi dan beberapa tempat lainnya,” jelas dia.

Sementara itu, salah satu relawan Ahok, Cerry mengatakan dirinya datang ke Mako Brimob untuk memberikan makanan dan minuman kepada relawan lainnya.

“Saya awalnya datang ke Balaikota untuk memberikan dukungan kepada Pak Ahok. Selanjutnya saya membawa makanan dan minuman untuk relawan lainnya,” terang dia.

Lain Cerry, lain juga denga Avianti, teman ahok selama bersekolah di SMA Santa Ursula Jakarta ini ingin bertemu Ahok dan memberikan bunga sebagai dukungan kepada Ahok.

“Saya tahu Ahok itu sangat kuat. Terlihat dari beberapa kali sidang dia tetap santai, tetapi kami teman-teman Ahok akan tetap memberikan dukungan kepada dia,” ucap dia.

Dirinya juga mengaku, telah mencoba menghubungi Istri Ahok, Veronica Tan melalui Whatsup, tetapi hingga saat ini belum ada balasan dari dirinya. “Mungkin sedang sibuk mendampingi Pak Ahok, makanya tidak dibalas,” jelas Avianti.

Sementara itu, Nurhayati pendukung Ahok lainnya rela menghabiskan uang tabungannya sejumlah Rp6 juta untuk tetap mendukung Ahok.

“Saya dari Pluit jauh-jauh ke sini Cuma unutk mendukung Ahok, dia itu orangnya baik. Tidak ada Gubernur DKI seperti dia,” beber dia.

Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polsresta Kota Depok, Kompol Agus Widodo yang berada di lokasi enggan diwawancara.

Aparat yang bersiaga di lokasi menurut dia merupakan salah satu bentuk pengamanan biasa yang dilakukan pihaknya. “Kami cuma melakukan tugas pengamanan seperti biasa saja,” ucapnya singkat.(bry)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Legislator PKS Tak Ingin Kasus Ahok Diinternasionalisasikan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler