Massa Anti SBY Bertambah

JAKARTA- Massa anti SBY, makin bertambah dan bergabung di depan gerbang DPR/MPR, Rabu (3/3)Massa pro SBY sebagian pun mulai membubarkan diri, dengan angkutan umum sewaan.

Menyurutnya massa Pro SBY tersebut, sejalan dengan hasil angket dalam paripurna kasus Bank Century, di mana kubu pemerintahan kalah suara

BACA JUGA: Mendadak, Ismeth Diperiksa KPK Lagi

Orasi dukungan pun, hanya sesekali diteriakkan.

Sementara itu, dari arah lain, massa kontra SBY mulai berdatanganPolisi kembali mengatur jalannya aksi

BACA JUGA: Tumpak Siap Tinggalkan KPK

Massa anti SBY itu antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KASBSI), dan Republik Demokrasi (Repdem)Jumlahnya dua kali lebih banyak dari massa Pro SBY

BACA JUGA: FPKS Sejalan dengan Golkar dan PDIP

Informasi di lapangan, massa tambahan akan datang dari Depok untuk mengawal hasil akhir pansus Century hingga akhir Sidang Paripurna DPR RI.

Saat ini, pihak kepolisian telah menyiagakan kendaraan anti huru-hara, seperti baracuda, panser dan water canonBeberapa kendaraan ini diparkir melintang untuk membatasi massa yang berbeda.

Polisi hingga kini mengerahkan dua panser dan menyiapkan tiga truk pasukanPolisi juga membuat barikade di sisi selatan gerbang.

Massa SBY masih berkumpul di depan gerbang DPRSekitar 100-an massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) terhalang barikade polisi di sisi selatan gerbang gedung DPR.

Tak hanya itu, polisi memperpanjang kawat berduri hingga sepanjang pintu dan pagar depan gerbang DPR, sebelumnya kawat berduri hanya dipasang di depan pintu gerbang.(lev/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Diminta Tak Pancing Polisi