Massa AOB Desak Polisi Tangkap Pembunuh Dua Pria di Sawah

Minggu, 27 September 2015 – 16:08 WIB

jpnn.com - BEKASI - Massa dari Aliansi Ormasi Bekasi (AOB) mendesak polisi segera menangkap pembunuh dua warga Kampung Kedaung, Desa Kertamukti, Cibitung. Desakan itu disampaikan saat mereke mendatangi markas Polresta Bekasi, Sabtu (26/9).

Kasus pembunuhan yang menewaskan Alex dan Fajar alias Emon terjadi pada Selasa (22/9) malam lalu. Salah satu korban merupakan anggota ormas dan kerabat dekat anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Ingin Seperti Polisi, Satpol PP Minta Anjing Pelacak untuk Cegah Narkoba dari Malaysia

“Kalau tidak tertangkap, maka jangan salahkan masyarakat Kabupaten Bekasi mengambil tindakan sendiri,” ungkap Agus Gondrong, perwakilan AOB dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Minggu (27/9).

Diberitakan sebelumnya, dua lelaki ditemukan tewas di pematang sawah, tepatnya di Kampung Kedaung. Ada dugaan pembunuhan bermotif dendam. Meski demikian, polisi enggan berspekulasi.

BACA JUGA: Jamaah Meninggal Mendapat Asuransi, berapa?

“Untuk sementara memang belum terbukti (dugaan dendam), namun analisanya seperti itu karena bukti pendukung belum kita pegang hanya saksi-saksi saja salah satunya juga dari pemeriksaan Kalapas juga,” kata Wakil Kepala Satreskrim Polresta Bekasi, AKP Sukadi, beberapa waktu lalu.

Sukadi memastikan, jika dua mayat lelaki yang tewas dengan usus terburai itu bukan korban duel atau pertarungan sesama preman. Karena kedua korban diketahui merupakan teman akrab. Sebelum tewas, sambung Sukadi, dua lelaki itu diketahui usai mendatangi sebuah tempat hiburan malam yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban.

BACA JUGA: Belum Diberitahu Suami Tewas dalam Tragedi Mina, Istri Minta Keluarga Terus Mencari

Informasi lainnya menyebutkan, korban bernama Alex yang jenazahnya dibuang ke kali ternyata pernah tersangkut kasus pembunuhan 2 tahun silam. Sedangkan Firman alias Emon dikenal warga sebagai tukang parkir di Pasar Induk Cibitung.(dam/gobekasi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Suami yang Mati-matian Biayai Istri Sekolah hingga Kuliah, tapi Bertepuk Sebelah Tangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler