Massa Geruduk Pemkot Makassar: Wahai Danny Pomanto, Mending Dananya Dikasih Warga

Rabu, 21 September 2022 – 13:46 WIB
Masyarakat Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Makassar, Rabu (21/9). Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, MAKASSAR - Puluhan masyarakat dari berbagai Kecamatan di Kota Makassar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Balai Kota, Rabu (21/9).

Tampak masyarakat melakukan aksi menggunakan mobil truk pengangkut kontainer.

BACA JUGA: Kadis Perkimta Sulsel Tepis Kekhawatiran Danny Pomanto

Salain itu, massa aksi memajang spanduk yang bertuliskan menolak pemilihan ketua RT RW melalui e-voting.

Salah satu massa aksi bernama Darmisa (45), warga asal Panakukang, menyebut kebijakan Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan alias Danny Pomanto sangat bobrok.

BACA JUGA: Antisipasi Hepatitis Akut, Danny Pomanto Perintahkan Ini ke Nakes Makassar

Dia menganggap Danny Pomanto hanya mementingkan dirinya sendiri. Apalagi sistem pemilihan e-voting membutuhkan anggaran yang sangat banyak.

"Katanya anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk pemilihan e-voting. Wahai Pak Danny Pomanto mending itu uang kasih warga yang tidak dapat BLT," katanya saat melakukan orasi.

BACA JUGA: Danny Pomanto Pecat Pegawai Terlibat Pembunuhan Najamuddin Sewang

Salain itu, pemilihan e-voting sangat mudah terjadinya kecurangan.

Dia menilai tidak semua warga Makassar bisa menggunakan teknologi canggih.

"Mending pemilihan secara manual saja. Anggaranya juga tidak banyak," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Aliansi RT/RW Kota Makassar Khairil menilai e-voting ini melanggar asas pemilihan, apalagi belum ada tahapan sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah.

"Bapak Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto seharusnya menyesuaikan dengan keadaan masyarakat yang ada. Warga belum siap secara penuh menggunakan teknologi," cetusnya.

Dia khawatir terjadi kecurangan, terutama bagi masyarakat yang masih gagap teknologi (gaptek).

"Kami melihat ini keluar dari asas pemilu yang diatur Undang-undang," beber dia.

Hingga saat ini, pihak perwakilan pemerintah Kota Makassar belum menemui masyarakat aksi. (mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danny Pomanto: Silakan Mudik, Jangan Bawa Mobilnya


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler