Massa Honorer K2 ke Senayan, Sempat Dikira Hendak Demonstrasi

Senin, 20 Januari 2020 – 12:45 WIB
Suasana balkon ruang rapat Komisi II DPR yang dipenuhi honorer K2. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan honorer K2 dari berbagai forum mendatangi gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).

Kedatangan mereka ingin menyaksikan langsung raker Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dengan agenda membahas revisi UU ASN, terkait nasib honorer K2.

BACA JUGA: Honorer K2 Berharap Ada Kesepakatan Penting dari Senayan Hari Ini

Pantauan JPNN.com, balkon ruang rapat Komisi II DPR penuh dengan honorer K2. Pamdal pun tampak berjaga-jaga baik di pintu masuk balkon maupun di dalam.

Setiap forum yang berasal dari berbagai daerah pun dibatasi maksimal lima orang. Alhasil yang tidak bisa masuk terpaksa hanya menunggu di luar.

BACA JUGA: Berharap Gaji Jutaan, Reni Honorer K2 Sempat Ingin jadi TKW

Kondisi ini berbeda dengan audiensi honorer K2 dengan Komisi II DPR RI pada Rabu (15/1).

Menurut Wakhudin, honorer K2 dari Kabupaten Bandung, banyak kawannya yang tidak bisa masuk ke areal gedung DPR. Mereka masih berada di depan pintu gerbang DPR.

BACA JUGA: Hugua: Kalau Pemerintah enggak Muter-muter, Honorer K2 Sudah jadi ASN

"Kami tidak demo, cuma pengin hadir saja tetapi sama Pamdal tidak dibolehkan masuk. Makanya banyak kawan kami hanya menunggu di masjid," kata Wakhudin kepada JPNN.com, Senin (20/1).

Dia mengungkapkan, mereka sempat dikira mau demonstrasi. Namun, setelah dijelaskan Pamdal akhirnya mengizinkan masuk tetapi yang bisa masuk ruang komisi II hanya lima orang per rombongan. Selebihnya dialihkan ke masjid.

Karno, wakil ketum Perkumpulan Hononer K2 (PHK2I) Provinsi Banten mengungkapkan, jumlah anggotanya yang hadir sekira 60 orang. Mereka merupakan perwakilan dari 20 provinsi.

"Alhamdulillah anggota kami masuk semua karena kami sejak pagi sudah daftar. Kalau ada yang tertahan mungkin bukan dari PHK2I," tandasnya. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler